Mahasiswa Bunuh Diri di Universitas Buddhi Dharma Tangerang Alami Gangguan Mental
Selasa, 17 Juni 2025 | 13:10
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang yang bunuh diri di kampus, pada Senin 16 Juni 2025, diketahui memiliki gangguan mental.
TANGERANGNEWS.com-Pelaku corat-coret Musala di Villa Tangerang Blok B7 No 41 A RT 5/8 Desa Kutajaya Kecamatan Pasar Kemis yang berinisial SKN, 18 tahun, telah ditangkap petugas Kepolisian.
Informasi yang didapat TangerangNews.com rupanya pelaku memang sedang menjalani pengobatan oleh seorang ustaz.
"Pada tanggal 5 September 2020 saya dijemput keluarga Ybs untuk mengobati dengan cara Rukiah dan setelah dilakukan proses pengobatan bahwa ketika diajak bicara tidak nyambung seperti orang normal dan Ybs selalu bercerita tentang DAJJAL dan Kematian sehingga Ybs dinilai Depresi/Stres," tulis sumber TangerangNews.com, hari ini.
Baca Juga :
Sedangkan informasi lainnya didapat dari Sutrino yang merupakan rekanan ustaz yang mengobati tersangka SKN. "Ustaz sedang diperiksa petugas Kepolisian.
Hingga saat ini masih di Mapolres, sedang dimintai keterangan," ujarnya.
Sebelumnya diketahui publik heboh akibat adanya aksi vandalisme SKN di Musala Darussalam, Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (29/9/2020). Sebab, selain mencorat-coret tembok Musala, terdapat juga sajadah dalam keadaan sudah digunting dan Al-Quran dicoret-coret.(RMI/HRU)
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang yang bunuh diri di kampus, pada Senin 16 Juni 2025, diketahui memiliki gangguan mental.
AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.