TANGERANGNEWS.com-Samlani, 65, warga Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang tenggelam di Sungai Cimanceuri, Rabu, 16 November 2022 sekitar pukul 17.00 WIB. Korban hanyut terbawa arus Sungai Cimanceur ketika sedang mandi dan ditinggalkan istri.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, penyebab korban hanyut karena sudah sepuh dan sakit, sehingga tidak mampu berenang.
"Korban juga sudah pernah tenggelam dua kali, dan ini ketiga kalinya. Kondisi korban bungkuk dan tidak bisa berenang," kata Abdul Munir kepada TangerangNews.com.
Korban dan istrinya merupakan pengusaha konter pulsa. Adapun peristiwa ini berawal saat korban hendak mandi di Sungai Cimanceuri yang berada di depan rumahnya.
BACA JUGA: Pesisir Pantura Tangerang Diprediksi Tenggelam 2030
Lalu, sang istri mengamini permintaan korban dengan membawa korban ke sungai untuk mandi. Namun, saat itu ada pembeli pulsa, sehingga sang istri harus kembali ke gerai usahanya.
"Saat itu istrinya ini meninggalkan lokasi. Saat itu ada warga masih melihat korban di pinggir sungai. Setelah kurang lebih 30 menit, warga yang saat itu di lokasi tidak melihat korban lagi, dan tenggelam," ungkapnya.
Melihat korban hanyut, para warga langsung melapor ke petugas, selanjutnya dilakukan pencarian terhadap korban.
"Saat itu sungai juga dalam keadaan arus yang deras tidak seperti biasanya," jelasnya.
Saat ini, petugas BPBD dan Basarnas masih melakukan pencarian terhadap korban.