Connect With Us

Tingkatkan Jumlah Peserta JKN, Ini yang Dilakukan BPJS Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 22 Agustus 2017 | 18:00

BPJS Kesehatan Tangerang menggelar kegiatan Program JKN-KIS dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Indonesia, di Kantor Cabang Utama Tangerang, Selasa (22/8/2017). (@TangerangNews2017 / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWSW.com-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Utama Tangerang terus melakukan sejumlah upaya guna meningkatkan jumlah peserta. Dari pendaftaran lewat ponsel, layanan di sejumlah tempat seperti pasar tradisional, hingga pusat perbelanjaan.

Ada juga pembukaan kanal pendaftaran melalui mobile costumer service BPJS Kesehatan pada tempat keramaian. Antara lain Mall Metropolis Town Square Modernland, WTC Mall Serpong, Hypermart Cyberpark Lippo Karawaci. BACA JUGA : VIDEO: Jangan Remehkan Campak & Rubbella

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Tangerang Elfanetti mengatakan, terobosan ini dilakukan agar capaian peserta maksimal. Ini sesuai dengan target nasional di angka 70 persen. Maka dai itu, itu sejumlah upaya terus dilakukan agar hasilnya bisa lebih baik.

Ia  memaparkan, capaian dan kinerja BPJS Kesehatan tersebut terlihat baik dari jumlah kinerja peserta, hingga keterlibatan JKN-KIS yang terus berkembang pesat.

“Selama 3,5 tahun secara nasional jumlah masyarakat yang telah mengikuti program JKN-KIS mencapai 180 juta jiwa atau lebih dari 70 persen dari jumlah proyeksi Indonesia di tahun 2017,” katanya saat acara Capaian Program JKN-KIS dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Indonesia, di Kantor Cabang Utama Tangerang, Selasa (22/8/2017).

Dirinya juga menjelaskan, capaian pemanfaatan kartu BPJS Kesehatan di Kantor Cabang Tangerang yang mencakup Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan yang mengalami peningkatan.

“Sementara sampai dengan Tanggal 30 Juli 2017 lalu, jumlah peserta di Cabang Tangsel melalui program Jamkesda mencapai 3.666 jiwa,” ujarnya. BACA JUGA : BPJS Kesehatan Kerjasama dengan Dinas dan Kecamatan se-Kota Tangsel

Menurutnya, jumlah data menurut BPS ini masih kecil, ini merupakan komitmen dan tanggungjawab dari daerahnya masing-masing. Kedepan, pihaknya akan mengadvokasi Pemkot Tangsel terkait target capaian program JKN-KIS terhadap perekonomian Indonesia.

Pihaknya juga mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar seluruh masyarakat bisa terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan nasional. Tujuannya, jika mereka sakit tidak usah pusing biaya berobat karena semua telah ditanggung oleh JKN.

“Kita terus mendorong agar capaiannya bisa maksimal dan semua masyarakat terdaftar ikut program JKN,” imbuhnya.(RAZ)

TANGSEL
Siap Jadi Percontohan Pertama, Wali Kota Tangsel Paparkan Proyek PSEL ke Danantara

Siap Jadi Percontohan Pertama, Wali Kota Tangsel Paparkan Proyek PSEL ke Danantara

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 22:10

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memaparkan kesiapan wilayahnya untuk menjadi lokasi pembangunan dan uji coba Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
Pecah Telur di PON Beladiri Kudus, Judo Banten Raih Perunggu Berkat Duet Intan-Putri

Pecah Telur di PON Beladiri Kudus, Judo Banten Raih Perunggu Berkat Duet Intan-Putri

Minggu, 12 Oktober 2025 | 18:05

Kontingen Banten berhasil 'pecah telur' dengan meraih medali perunggu pertama dari cabang olahraga Judo di Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill