TANGERANGNEWSW.com-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Utama Tangerang terus melakukan sejumlah upaya guna meningkatkan jumlah peserta. Dari pendaftaran lewat ponsel, layanan di sejumlah tempat seperti pasar tradisional, hingga pusat perbelanjaan.
Ada juga pembukaan kanal pendaftaran melalui mobile costumer service BPJS Kesehatan pada tempat keramaian. Antara lain Mall Metropolis Town Square Modernland, WTC Mall Serpong, Hypermart Cyberpark Lippo Karawaci. BACA JUGA : VIDEO: Jangan Remehkan Campak & Rubbella
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Tangerang Elfanetti mengatakan, terobosan ini dilakukan agar capaian peserta maksimal. Ini sesuai dengan target nasional di angka 70 persen. Maka dai itu, itu sejumlah upaya terus dilakukan agar hasilnya bisa lebih baik.
Ia memaparkan, capaian dan kinerja BPJS Kesehatan tersebut terlihat baik dari jumlah kinerja peserta, hingga keterlibatan JKN-KIS yang terus berkembang pesat.
“Selama 3,5 tahun secara nasional jumlah masyarakat yang telah mengikuti program JKN-KIS mencapai 180 juta jiwa atau lebih dari 70 persen dari jumlah proyeksi Indonesia di tahun 2017,” katanya saat acara Capaian Program JKN-KIS dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Indonesia, di Kantor Cabang Utama Tangerang, Selasa (22/8/2017).
Dirinya juga menjelaskan, capaian pemanfaatan kartu BPJS Kesehatan di Kantor Cabang Tangerang yang mencakup Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan yang mengalami peningkatan.
“Sementara sampai dengan Tanggal 30 Juli 2017 lalu, jumlah peserta di Cabang Tangsel melalui program Jamkesda mencapai 3.666 jiwa,” ujarnya. BACA JUGA : BPJS Kesehatan Kerjasama dengan Dinas dan Kecamatan se-Kota Tangsel
Menurutnya, jumlah data menurut BPS ini masih kecil, ini merupakan komitmen dan tanggungjawab dari daerahnya masing-masing. Kedepan, pihaknya akan mengadvokasi Pemkot Tangsel terkait target capaian program JKN-KIS terhadap perekonomian Indonesia.
Pihaknya juga mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar seluruh masyarakat bisa terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan nasional. Tujuannya, jika mereka sakit tidak usah pusing biaya berobat karena semua telah ditanggung oleh JKN.
“Kita terus mendorong agar capaiannya bisa maksimal dan semua masyarakat terdaftar ikut program JKN,” imbuhnya.(RAZ)