TANGERANGNEWS.com - Pemerintah Kota Tangerang berupaya meningkatkan pemahaman pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam rangka melestarikan lingkungan hidup, salah satunya melalui gerakan Sodaqoh Oksigen. Program tersebut disosialisasikan di Ruang Akhlakul Karimah Gedung Puspemkot Tangerang, Senin (9/10/2017) siang.
BACA JUGA : Rayakan HUT RI ke-72, Kota Tangerang Luncurkan Berbagai Layanan Kesehatan
Menurut Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, pembangunan itu tidak dilaksanakan oleh pemerintah semata saja. Melainkan harus ada peran semua pemangku kepentingan seperti masyarakat dan para pengusaha.
"Agar tingkat kesadaran meningkat dengan melibatkan para pemangku kepentingan dalam melestarikan lingkungannya yang berkaitan dengan kebutuhan hidup," katanya.
Begitupun dengan Engkos Zarkasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup menuturkan bahwa sosialisasi ini untuk memberi pencerahan kepada peserta dalam rangka mengurangi efek gas rumah kaca.
"Dari diskusi ini akan lahir peraturan Wali Kota terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup khususnya di pencemaran udara dalam rangka mengurangi efek gas rumah kaca," ucapnya.
BACA JUGA : BPJS Kesehatan Kerjasama dengan Dinas dan Kecamatan se-Kota Tangsel
Kita punya pemantau udara, sambung Engkos, tetapi tidak tinggal diam dan kita juga harus antisipasi salah satunya yang akan kita gerakan, seperti yang wali kota canangkan yaitu gerakkan Sodaqoh Oksigen.
"Karena oksigen tidak bisa dihasilkan sembarangan, tapi oleh tumbuhan bisa dihasilkan. Mudah mudahan dengan gerakan sodaqoh oksigen ini akan menambah semangat masyarakat untuk bisa terus menanam pohon," kata dia.(RAZ/HRU)