TANGERANGNEWS.com - Pintu Air 10 adalah penyangga kehidupan bagi masyarakat Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang, Karena memang sungai Cisadane bermuara di kawasan tersebut, di sekitar Desa Tanjung Burung.
Jika sungai Cisadane meluap, sehingga mengharuskan ke 10 pintu penyangga air sungai Cisadane di buka seluruhnya, maka akan berimbas ke kawasan itu. Pastinya akan membuat di beberapa kawasan hilir di dekat muara kebanjiran dengan air kecoklatan ini.
Jangankan seluruhnya dibuka, hanya membuka 3 pintu bawah dengan tinggi bukaan 4 meter saja, warga Tanjung Burung pasti mengalami bencana kebanjiran. Seperti itu lah yang dikatakan oleh Petugas Pintu Air 10, Abdul Main.
"Itu bisa mencapai 3 pintu yang bawah dengan tinggi bukaan 4 meter, pasti tinggi tuh dia (hilir Tanjung Burung)," ujarnya saat berbincang-bincang dengan TangerangNews.com, Rabu (21/12/2017).
"Bisa banjir dari pembukaan pintu, karena kan hilir kan buangan ya, tapi kalau emang lautnya normal tidak sedang pasang itu tidak masalah," tambahnya.
Menurutnya, tahapan pembukaan pintu air di Bendungan Pasar Baru ini tidak bisa diprediksi, berapa banyak pintu yang akan dibuka jika debit air mengalami kenaikan.
"Kalau dibuka ya dibuka limpasan, kalau memang debit airnya masih naik, bertahap, disesuaikan sama debit jadi enggak bisa diprediksi berapa pintu," kata dia.
Ia menjelaskan, komunikasi dengan pihak hulu dan hilir sungai Cisadane sangat penting sekali. Ia juga menyebut, kalau koordinasinya dengan pihak hulu maupun hilir pun sangat intens.
BACA JUGA :
"Mulai dari hulu, bendungan, hilir itu komunikasi semua, biar tahu kondisi air bagaimana. Tapi lebih sering Lurah Tanjung Burung juga sering konfirmasi ke sini untuk kondisiin air," jelas dia.
Sementara itu, walaupun curah hujan di beberapa hari ini tinggi, Abdul mengklaim kalau debit air di Sungai Cisadane berada dalam kondisi bersahabat.
"Belum ada kenaikan, masih normal saja, berada di debit air 4.711, waspada saja belum," papar dia.(RAZ/HRU)