TANGERANGNEWS.com-Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)dengan program pemeriksaan kesehatan kepada puluhan warga di Desa Cikupa, RT02/03, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/1/2018) pagi.
Warga terlihat sangat berantusias mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan oleh para mahasiswa. Tercatat sebanyak 67 warga mendaftar untuk dicek kesehatan gula darah dan tensi darahnya.
BACA JUGA:
Dewan Pembina Lapangan KKN UMT Cikupa Korry El Yana mengatakan, dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan ini para mahasisw amelakukan tes kadar gula darah, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan berat badan dan tinggi badan, serta diakhiri dengan penyuluhan kepada masyarakat terkait penyebab dan pencegahan dari penyakit diabetes tersebut.
“Ada banyak dari kalangan warga yang ikut, mulai dari ibu-ibu rumah tangga, lansia, sampai bapak-bapak paruh baya,” katanya.
Hasil dari pemeriksaan kesehatan ini, kata Korry, sangat beragam. Untuk pengecekan gula darah warga yang diperiksa, rata-rata hasilnya normal. Selain itu, dari pemeriksaan tensi darah juga hasilnya rata-rata normal.
“Dapat dikatakan nilai normal gula di dalam darah yaitu dua jam setelah makan sama dengan kurang dari 180mg/dL, untuk sebelum makan setidaknya delapan jam sama dengan kurang dari 100 mg/mL,” ujar wanita yang juga Dosen Ilmu Komunikasi di UMT ini.
Koordinator KKN Cikupa Hendra mengatakan, pihaknya juga memberikan penyuluhan terkait bagaimana cara pencegahan Diabetes Mellitus. Diejelaskannya yaitu dengan cek gula darah secara teratur, konsumsi makanan yang sehat dan menjaga pola makan yang baik dan berolahraga secara teratur.
“Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit yang diakibatkan oleh peningkatan kadar gula di dalam darahm jadi kadarny aharus dijaga dengan cara-cara tersebut,” jelasnya.(RAZ/RGI)
Para siswa kelas 9 di Kota Tangerang tengah bersiap melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA menjelang SPMB 2026. Tentunya, sekolah dengan rekam jejak prestasi menjadi incaran.
TODAY TAG
Krisis penumpukan sampah yang mengepung Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini tidak hanya menjadi persoalan lingkungan, tetapi mulai merembet ke ranah hukum.
Peristiwa memilukan terjadi di bantaran Sungai Cisadane, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
