Connect With Us

Musim Pancaroba di Kota Tangerang Sebabkan Demam Berdarah

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 2 April 2018 | 22:00

Tampak Sampah menumpuk di Cisadane. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Masyarakat Kota Tangerang dihantui penyakit demam berdarah. Hal ini disebabkan lantaran keadaan musim yang tidak menentu dimana hujan dan panas tak terprediksi, Senin (2/4/2018).

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Tangerang Teguh Rahayu, kondisi cuaca tersebut masih tetap berlangsung sampai transisi pada Mei 2018.

"Dalam waktu dekat ini cuaca masih seperti ini, masih belum ada perubahan, masih masuk hujan, belum masuk transisi," kata dia.

Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa keadaan musim tersebut bisa saja membuat masyarakat setempat terserang berbagai gejala penyakit seperti demam berdarah. Hal itu seperti yang dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dr Liza Puspadewi.

"Musim panas dan hujan itu demam berdarah, sebenarnya masuk fase demam berdarah cuma di kota Tangerang ini Alhamdulillah kader kesehatannya berjalan," ujarnya.

Menurut dia, agar masyarakat tidak terjangkit penyakit disaat memasuki fase pancaroba, pihaknya telah bersiaga dengan cara mengintruksikan puskesmas-puskesmas untuk melakukan kegiatan program cageur jasa.

"Jadi demam berdarah prinsipnya hanya satu yakni memberantas sarang nyamuk," ucapnya.

Meskipun begitu, masyarakat harus tetap waspada terhadap bahaya penyakit demam berdarah, dengan cara ikut serta memberantas sarang nyamuk.

"Demam berdarah tidak identik dengan fogging, ini salah. Yang benar tentang memberantas sarang nyamuk itu dengan menguras semua air-air supaya tidak terjadi perindukan nyamuk," jelasnya.(RAZ/HRU)

TANGSEL
Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Puluhan Truk Langgar Jam Operasional Ditilang di Tangsel

Kamis, 21 November 2024 | 16:21

Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) menilang puluhan unit truk tambang dan barang yang melanggar izin jam operasional di daerah tersebut, Kamis 22 November 2024.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

HIBURAN
Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024

Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024

Kamis, 21 November 2024 | 10:27

Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill