TANGERANGNEWS.com-Seorang tukang koran bernama Dadi, 42, tertipu dengan modus telepon nyasar. Uang jutaan rupiah milik warga Kota Tangerang ini pun raib.
Dadi mengungkapkan, oknum yang menipu selalu menghubungi telepon selulernya untuk mengirimkan uang yang nominalnya cukup besar.
"Saya sudah habis - habisan lebih dari Rp. 10 juta dan transfer pulsa ke orang yang terus - terusan telepon saya," ujarnya di Gedung Puspemkot Tangerang, Rabu (16/5/2018).
BACA JUGA:
Padahal uang milik Dadi itu merupakan tabungan yang dikumpulkan dari hasil berjualan koran sehari-harinya.
Menurutnya, peristiwa penipuan tersebut terjadi pada Selasa (15/5/2018) malam. "Kemarin malam saya dapat telepon dari nomer yang tidak dikenal. Orang itu terdengar suaranya panik, ngaku - ngaku teman saya," ucapnya.
Dadi mengira, bahwa seseorang dibalik telepon selulernya ini memang benar rekannya yang bekerja sebagai pegawai di Pemkot Tangerang.
Orang itu mengaku diamankan polisi, dan menghubungi Dadi untuk meminta bantuan.
"Yang telepon bilangnya ditangkap polisi karena kedapatan punya tas milik orang lain. Makanya saya disuruh untuk transfer pulsa dan uang, biar dibebaskan," kata Dadi.
Seseorang yang menelopon ini terus menerus membuat panik. Bahkan, ironisnya Dadi selalu menuruti permintaan pelaku.
"Saya ngisi pulsa di konter udah berkali - kali, kalau kata penjaganya saya dihipnonis. Dan akhirnya sadar kalau ditipu," paparnya.
Atas insiden tersebut, Dadi pun akan melaporkannya ke pihak kepolisian setempat.(RAZ/RGI)