TANGERANGNEWS.com—Sebanyak 85 sekolah dasar (SD) berhasil memperoleh penghargaan Adiwiyata tingkat Kota Tangerang dari Dinas Lingkungan Hidup.
Penghargaan yang diterima 85 SD dengan rincian 82 SD negeri dan 3 swasta itu karena dinilai sukses berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan.
Penghargaan diberikan langsung oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sekaligus menyampaikan arah pendidikan di Kota Tangerang dalam diskusi di Gedung MUI, Kota Tangerang, Selasa (30/7/2019).
Bicara dunia pendidikan, Arief mengatakan Pemerintah Kota Tangerang fokus menata ulang sistem pendidikan demi mewujudkan masyarakat yang berdaya saing dan berakhlakul karimah sesuai dengan visi misinya.
BACA JUGA:
"Sehingga dengan begitu, bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera," ujar Arief.
Menurut Arief, selama lima tahun ke belakang, sistem pendidikan di Kota Tangerang akan dievaluasi. Misalnya, di setiap sekolah akan difasilitasi laboratorium komputer, laboratorium bahasa, dan perpustakaan, sehingga dapat menghadapi era digital 4.0.
"Perguruan tinggi juga siap berkolaborasi untuk membangun masyarakat. Kita harus bisa membuat terobosan-terobosan yang ada," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Masyati mengatakan, penghargaan Adiwiyata bagi sekolah dapat menciptakan proses belajar mengajar yang nyaman.
"Adiwiyata ini mendorong lingkungan agar di sekolahnya rindang, bersih, udaranya akan bagus, karena keindahan itu perlu," ucapnya.
Masyati menambahkan, Dinas Pendidikan selalu mendorong sekolah-sekolah untuk mendapat penghargaan Adiwiyata.
"Setelah 85 SD yang sudah menerima, kami masih ada 90 sekolah yang perlu ditingkatkan untuk mendapatkan Adiwiyata," pungkasnya.(RAZ/RGI)
Laga seru akan tersaji pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025. Persita Tangerang dijadwalkan bertandang ke markas Arema FC. Duel ini akan berlangsung di Stadion Soepriadi, Blitar, pada Selasa, 2 Desember 2024.
TODAY TAG
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengaku pihaknya akan lebih serius menangani berbagai permasalahan ketenagakerjaan.
Generasi Z diprediksi akan lebih sulit untuk memiliki rumah sendiri dibandingkan generasi sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah situasi ekonomi yang terdampak pandemi, sehingga memengaruhi daya beli sebagian besar masyarakat.
Pendekatan atau yang sering disebut dengan istilah ‘PDKT’, sudah tidak asing lagi didengar oleh telinga kita, khususnya di kalangan Gen Z. PDKT adalah langkah awal untuk mendekati si doi, agar si doi mau berpacaran sama kita, iya ngga sih?
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
