Dengarkan di Sini, 10 Aplikasi Musik Online Terfavorit 2024
Kamis, 21 November 2024 | 10:27
Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.
TANGERANGNEWS.com—Belasan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Kota Tangerang, Rabu (7/9/2019).
Para aktivis menuntut Pemerintah Kota Tangerang untuk membangun gedung SDN
Tangerang 15 yang tertunda selama 3 tahun terakhir. Dalam aksinya, para aktivis itu berorasi menyampaikan aspirasinya sambil membentangkan sejumlah spanduk berisi tuntutannya.
Ketua HMI Cabang Tangerang Raya Anov Rezando mengatakan, gedung SDN Tangerang 15 menumpang di eks gedung SDN Sukasari 4-5 di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang. Kondisi gedung tersebut, kata dia, memprihatinkan.
BACA JUGA:
"Gedungnya sudah mulai bobrok dan tidak layak digunakan sebagai tempat belajar," ujarnya.
Ia menjelaskan, sejak 2017, Pemerintah Kota Tangerang pernah menggulirkan rencana untuk membangun gedung baru SDN Tangerang 15. Namun, janji tersebut hingga saat ini tidak terealisasi.
Padahal, kata dia, tender untuk pembangunan Gedung SDN Tangerang 15 sudah ada, tetapi tidak segera dilaksanakan.
Sementara, janji Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah yang akan memberikan tanah seluas 1 hektar untuk pembangunan gedung tersebut hingga sekarang belum terbukti.
"Bahkan kami menganggap bahwa janji tersebut adalah hoaks," tuturnya.
Dalam aksi ini, para aktivis menuntut Pemerintah Kota Tangerang untuk segera melakukan pembangunan gedung baru.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang juga harus memenuhi hak-hak siswa SDN Tangerang 15 agar setara dengan siswa lainnya.
"Kami mendesak Inspektorat dan Kejaksaan untuk mengaudit anggaran pembangunan Gedung SDN Tangerang 15," kata Anov.(MRI/RGI)
Musik sudah menjadi teman setia dalam berbagai momen kehidupan, dari perjalanan hingga bersantai di rumah.
Pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Kota Tangerang, dimana kali ini menyasar tingkat SMA.
Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak