Connect With Us

Zunaidi Tewas Ditusuk, Keluarga: Nyawa Harus Dibayar Nyawa

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 14 Oktober 2019 | 13:18

Ahmad Zumaidi, 20, remaja yang tewas akibat ditikam oleh temannya sendiri, saat dibawa Polisi ke di Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

 

TANGERANGNEWS.com-Keluarga Ahmad Zunaidi, 20, korban penusukan oleh temannya sendiri geram dengan pelaku. Pihak keluarga pun ingin pelaku, Nasrulloh, 19, dihukum setimpal atau hukum mati atas perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa Zunaidi.

Bibi dari Zunaidi yakni Mastiya Nita mengatakan, dalam kesehariannya pelaku kerap membuat ulah di lingkungan sekitar.

"Tuh anak emang suka biang kerok, orangtuanya sendiri udah melepas. Saya minta diadili seadil-adilnya dan seberat beratnya," ujarnya di rumah duka, di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Senin (14/10/2019). 

Dia pun berharap atas kejadian ini polisi dapat menindak pelaku dengan hukuman yang berat.  "Kalau kata orang Betawi ya nyawa dibales dengan nyawa lagi gitu. Karena kita ikutin hukum kita, serahin semua sama polisi," jelasnya.

Sementara itu, menurut pengakuan teman korban, Bagus, peristiwa berdarah yang terjadi Minggu (13/10/2019) dini hari ini berawal akibat salah paham antara korban dan pelaku.

Baca Juga :

 

Saat itu Nasrulloh menanyakan kunci sepeda motor miliknya, ketia ia tengah meminum-minuman keras bersama teman-temannya termasuk korban.

Seluruh teman Nasrulloh yang ada di lokasi tidak mengetahui di mana kunci miliknya. Namun saat tengah ke warung untuk membeli rokok, rupanya Zunaidi menemukan kunci tersebut yang tertinggal dan mengambilnya untuk dikembalikan.

Melihat kuncinya dipegang Zunaidi, Nasrulloh seakan tak percaya temannya menyembunyikan kunci miliknya. "Dikasih ke dia (Nasarulloh) dengan di lempar. Kemudian ketika ngambil kunci langsung mukul," kata Bagus.

Perkelahian tidak berlangsung panjang karena selesai dihadapan semua temannya. Namun rupanya keduanya sepakat kembali bertemu. 

"Ya akhirnya bertemu dan dia (korban) di tusuk disana (bendungan). Adiknya sempat minta tolong ke saya untuk mengantarkan korban ke rumah sakit tetapi saat di bawa sudah meninggal," pungkasnya.(RAZ/HRU)

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

MANCANEGARA
20 WNI Terlibat Kecelakaan Bus Rombongan Jemaah Umrah, 6 Meninggal

20 WNI Terlibat Kecelakaan Bus Rombongan Jemaah Umrah, 6 Meninggal

Jumat, 21 Maret 2025 | 13:21

Sebuah bus yang mengangkut rombongan jemaah umrah mengalami kecelakaan tragis di Wadi Qudeid, Arab Saudi, pada Kamis, 20 Maret 2025, pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB.

KAB. TANGERANG
Driver Ojol Menangis di Polsek Kelapa Dua, Jadi Korban Penipuan Orderan Fiktif

Driver Ojol Menangis di Polsek Kelapa Dua, Jadi Korban Penipuan Orderan Fiktif

Rabu, 2 April 2025 | 12:33

Seorang Driver Online menangis saat di kantor Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada dini hari, Selasa 2 April 2025.

HIBURAN
Deretan 4 Film Indonesia yang Siap Tayang di Bioskop Saat Lebaran 2025  

Deretan 4 Film Indonesia yang Siap Tayang di Bioskop Saat Lebaran 2025  

Rabu, 26 Maret 2025 | 11:57

Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti untuk berkumpul bersama keluarga. Tahun ini, suasana terdapat empat rekomendasi film Indonesia terbaru yang siap menghibur penonton di bioskop.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill