TANGERANGNEWS.com—Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Banten menggelar operasi pasar untuk ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras di Kota Tangerang.
Kordinator Wilayah Bulog Divisi Regional Banten, Nana mengatakan, pihaknya menggelontorkan 10 ton beras ke Pasar Anyar Tangerang untuk stabilitasi harga.
"Kami keluarkan 10 ton beras untuk Kota Tangerang dari Thailand," ujar Nana saat operasi pasar di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Selasa (15/10/2019).
Beras yang digelontorkan itu untuk dijual di Pasar Anyar dengan harga Rp8.500 per kilogramnya. Harga jual tersebut lebih murah dibanding harga pasaran saat ini yang per kilogramnya menyentuh Rp11.500.
"Semuanya kita jual, karena untuk menstabilisasi harga," ungkap Nana.
BACA JUGA:
Nana menyebut, operasi pasar dalam rangka menstabilisasi harga ini tak hanya digelar di Pasar Anyar. Rencananya, beberapa waktu ke depan akan digelar operasi serupa di pasar kawasan Ciledug.
"Ketersediaan beras di kami untuk tiga bulan ke depan aman, ya, ada 2 juta ton," tuturnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang, Herman Suwarman menambahkan, pihaknya gencar menggelar operasi pasar di Kota Tangerang setiap tiga pekan sekali.
Selain untuk menstabilisasi harga, kata Herman, operasi pasar juga akan menekan peredaran beras plastik sehingga pangan yang dikonsumsi masyarakat sangat aman.
"Pertiga bulan sekali kami adakan operasi pasar. Kaitan beras plastik, kami sudah adakan survei ke beberapa pasar hampir semua tidak diadakan beras plastik," pungkasnya.(MRI/RGI)