Connect With Us

RAPBD Kota Tangerang 2020 Ditarget Ketok Palu Akhir November

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 6 November 2019 | 13:53

Gedung DPRD Kota Tangerang (Sumber Google / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com—DPRD Kota Tangerang menargetkan pembahasan rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2020 rampung pada akhir November, untuk segera disahkan.

Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Tangerang Hidayat mengatakan, pihaknya menargetkan penetapan RAPBD 2020 pada 27 November 2019.

"Iya belum selesai. Kan, sekarang masih proses pembahasan. Sebagian dinas sudah kita verifikasi kaitan penyampaian orientasi. Cuma belum secara tuntas," ujarnya kepada TangerangNews, Rabu (6/11/2019).

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang telah mengajukan pembahasan nota keuangan dalam RAPBD 2020. 

BACA JUGA:

DPRD pun tengah membahas anggaran pokoknya. Target pembahasan anggaran selesai dan ditetapkan pada akhir bulan ini jika tidak ada kendala.

Sebab, aturan batas waktu pengesahan APBD 2020 tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 33/2019 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2020.

Dalam aturan itu, DPRD terancam tak digaji enam bulan jika APBD 2020 belum juga sah hingga 30 November 2019.

"Sekarang yang disampaikan ke kita kaitan APBD yang dibahas sesuai dengan pengajuan SKPD-nya. Terakhir (pembahasan) dengan dinas perizinan terpadu, kita sudah sampaikan banyak hal," jelas Hidayat.

Politisi PKS ini menyebut, APBD 2020 Kota Tangerang yang tengah digodok ini sebesar Rp5 triliun. Dana rakyat itu milik masyarakat Kota Tangerang. Sehingga, pemanfaatan anggaran harus demi masyarakat yang berkeadilan dalam kesejahteraan. 

Hidayat berharap, penganggaran biaya langsung harus efektif dan tepat sasaran sesuai dengan RPJMD Wali Kota Tangerang.

Ia juga menekankan, penganggaran alat tulis kantor dan perjalanan dinas serta rapat-rapat setiap OPD harus dirampingkan karena hanya copy paste atau berulang setiap tahunnya.

"Ini banyak hal ada yang perlu disesuaikan. Nanti belanja-belanja itu harusnya dialihkan untuk mengutamakan kepentingan yang dirasakan langsung oleh masyarakat," paparnya.(RAZ/RGI)

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill