TANGERANGNEWS.com-Aksi mogok berjualan pedagang daging sapi mulai berlangsung hari ini hingga tiga hari kedepan di seluruh pasar tradisional di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (20/1/2021) siang.
Situasi tersebut membuat warga yang merupakan konsumen rumahan kebingungan dan terpaksa beralih membeli di supermarket untuk kebutuhan memasak.
Sedangkan sebanyak 45 lapak daging sapi di Pasar Tradisional Ciledug terlihat kosong. Tidak ada aktifitas jual beli seperti biasanya.
Para pedagang daging hanya menempati lapak mereka namun tidak berjualan, melainkan hanya bercengkrama dengan pedagang lainnya.
Warga yang tidak tahu ada aksi mogok itu kebingungan. Padahal mereka sangat membutuhkan daging sapi untuk memasak.
Baca Juga :
"Yah terpaksa beli daging sapi di supermarket jadinya," ujar Sanur, salah satu pembeli.
Untuk diketahui, aksi mogok berjualan pedagang daging sapi di latar belakangi tingginya harga daging sejak dua bulan terakhir, yang mencapai Rp95 ribu per kilogramnya.
"Harga di pasar jadi ikut naik mencapai Rp120 ribu - Rp130 ribu per kilogram, ini bikin pedagang rugi karena tidak mampu menutupi modal awal," ujar Tisna, pedagang daging sapi.
Aksi mogok berjualan ini dilakukan pedagang hingga hari Jumat (22/1/2021) mendatang, dengan harapan adanya perhatian dari pemerintah untuk mengendalikan harga daging sapi, mulai dari tingkat importir hingga rumah pemotongan hewan. (RAZ/RAC)