Connect With Us

Keluarga Korban Penembakan di Tangerang Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 19 September 2021 | 16:43

Proses penguburan jenazah ustaz Arman alias Alex. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Keluarga korban penembakan di RT 2/5, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang meminta aparat Kepolisian segera menangkap pelaku. 

"Saya harap segera ditangkap," ujar Sumadi, keponakan korban penembakan, Alex, seusai pemakan korban, Minggu 19 September 2021.

Setelah ditangkap, pihaknya berharap pelaku dapat diberikan hukuman yang setimpal. "Setimpal atas perbuatan," jelasnya.

Menurutnya, tidak ada teror apapun yang dialami korban sebelum peristiwa penembakan tersebut. Hanya saja, warga mendengar suara tembakan usai korban melaksanakan salat Magrib berjamaah di masjid.

"Enggak ada, memang habis Magrib bunyi tembakan sekali, pelaku pada kabur, warga langsung keluar," ungkap Sumadi.

Baca Juga :

Semasa hidupnya, korban tidak memiliki masalah apapun. Bahkan korban yang merupakan tokoh agama ini dikenal sebagai orang baik dan menjadi panutan.

"Kalau masalah tidak ada, almarhum orang baik bahkan orang panutan kita ustaz, pemimpin majelis taklim juga gitu. Kayaknya enggak ada masalah," pungkasnya.

Adapun terkait kabar pelaku penembakan telah ditangkap, Kapolsek Pinang IPTU Tapril tidak memberikan tanggapan saat dikonfirmasi.

Seperti diketahui, Alex yang disebut ustaz oleh warga setempat tewas setelah ditembak seseorang, pada Sabtu 18 September 2021 pukul 18.30 Wib.

Pria berusia 43 tahun itu diduga ditembak dua kali oleh orang tak dikenal yang mengenakan jaket ojek online. Korban tewas setelah tertembak di bagian pinggang.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

KOTA TANGERANG
10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:19

Demi menjamin kenyamanan masyarakat yang merayakan momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Metro Tangerang Kota resmi memperketat pengawasan jalur darat.

WISATA
Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jalur Puncak Bogor Tidak Diberlakukan Ganjil Genap Selama Libur Nataru 

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:25

Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, mendapat kelonggaran aturan lalu lintas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill