TANGERANGNEWS.com-Keributan yang terjadi antara Anggota DPRD Kota Tangerang Epa Emilia bersama sopirnya, Pabuadi, dengan pengusaha kontraktor, Jopie Amir rupanya disaksikan legislator Golkar Mulyadi.
"Iya kebetulan saya ada (di lokasi kejadian)," ujar Mulyadi, Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi Golkar saat dikonfirmasi TangerangNews, Jumat 24 Agustus 2021.
Insiden keributan tersebut terjadi pada Minggu 19 September 2021 sekitar pukul 21.00 WIB di rumah kontrakan Jopie Amir di kawasan Neglasari.
Saat itu, keributan dipicu karena persoalan bisnis antara Epa dengan Jopie Amir. Dalam keributan itu, Jopie Amir disebut sempat memiting tangan Epa.
Lalu, Pabuadi, yang mengantar Epa dan berada di luar rumah kontrakan, mengeluarkan pistol yang disebut jenis airsoftgun dan memukulkannya ke Jopie Amir.
Baca Juga :
Insiden keributan tersebut juga memicu kedua belah pihak saling membuat laporan Kepolisian dengan perkara pengeroyokan dan penganiayaan.
Mulyadi menyebut, saat itu dirinya datang ke rumah kontrakan Jopie Amir untuk bertamu, dan tidak berkaitan dengan urusan bisnis tersebut.
"Saya ke tempat Pak Jopie bertamu. Yang punya urusan mereka. Urusan bisnis antara Bu Epa dan Pak Jopie," ungkapnya.
Mulyadi mengaku, saat insiden keributan terjadi dirinya berusaha melerai. Dia juga membenarkan jika Pabuadi mengeluarkan pistol.
"Saya berusaha melerai. Iya ada (pistolnya)," katanya.
Mulyadi menambahkan, dirinya pun tidak ikut membubuhkan tanda tangan surat perdamaian atas keributan tersebut.
"Saya tidak ikut menandatangi karena bukan persoalan dengan saya," pungkasnya.