Hipdut sebagai Identitas Gen-Z dalam Musik dan Fashion
Jumat, 5 Desember 2025 | 14:23
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.
TANGERANGNEWS.com-Bentrok antara sekelompok organisasi masyarakat (ormas) dengan debt collector atau penagih hutan yang berawal di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, berlanjut hingga aksi sweeping.
Sweeping dilakukan anggota ormas karena ada rekan mereka yang dikabarkan menderita luka bacok saat terjadi bentrokan.
Dalam sweeping tersebut, pihak ormas mengendarai sepeda motor dan melakukan konvoi pada Rabu 20 Oktober 2021 dini hari.
"Iya, pada konvoi ramai untuk sweeping," kata S, warga setempat kepada TangerangNews.
Baca Juga :
Dia juga menyebut, dalam sweeping pihak ormas membawa peralatan seperti bambu yang berukuran besar. "Pada bawa barang itu bambu," ungkapnya.
Adapun berdasarkan informasi yang didapat dari sumber Kepolisian, bentrokan terjadi karena salah satu anggota ormas diduga dipukul saat melakukan musyawarah dengan debt collector terkait penarikan seunit mobil di salah satu kantor perusahaan pembiayaan.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim belum memberikan respons saat dikonfirmasi TangerangNews ihwal perkembangan bentrokan ini.
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.
TODAY TAGFusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.
Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang
KONI Kota Tangerang terus membangun kekuatan sejak dini dalam menghadapi Porprov Banten 2026 di Kota Tangsel.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews