Connect With Us

Oknum Ketua RW Minta Upeti di PAUD Karang Tengah Tangerang Segera Dimediasi

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 18 November 2021 | 14:00

Kabid Pembinaan Paud dan PLS Dindik Kota Tangerang Hendriyanto saat berdialog. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Oknum ketua RW berinisial MAK di Perumahan Griya Kencana I, RW 04 Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang diduga melakukan penutupan atau penyegelan PAUD di wilayahnya.  

Penutupan ini lantaran pihak pengelola PAUD yang tempat belajarnya berada di Posyandu Anyelir tidak ingin membayarkan upeti kepada oknum RW tersebut, Kamis 18 November 2021.

Kabid Pembinaan Paud dan PLS Dindik Kota Tangerang Hendriyanto mengatakan, setelah mendatangai PAUD tersebut, persoalan ini segera dilakukan mediasi.

"Iya nanti mau dimediasi, karena oknum RW-nya sedang di luar kota," ujarnya.

Mediasi antara oknum ketua RW dengan pengelola PAUD akan difasilitasi pihak kecamatan.

Menurut Hendriyanto, sementara dibenarkan jika oknum ketua RW melakukan permintaan uang Rp750 ribu yang disebut jatah kepada pihak pengelola PAUD.

Baca Juga :

"RW minta jatah saja istilahnya yang buktinya ada di screenshot WA. Tetapi ini keterangan awal ya, karena RW belum dipastikan, karena masih di luar kota," jelasnya.

Hendriyanto menyebut, oknum RW ini mengunci Posyandu Anyelir yang dijadikan sebagai tempat pembelajaran tatap muka (PTM) PAUD. 

"Jadi ini PAUD sudah berdiri sejak 11 tahun yang lalu. Ini juga munculnya karena PTM TK mulai masuk, lalu diteken nih dia kunci," katanya.

Hendriyanto menuturkan, PAUD yang memiliki 17 murid ini telah memiliki izin. Pihaknya pun tidak masalah jika PAUD menggunakan Posyandu untuk belajar.

"Kalau izin lengkap, kelurahan juga megang. Terus kalau belajar di Posyandu juga tidak masalah," tuturnya.

PTM di PAUD tersebut tetap dilaksanakan meski belajar di halaman Posyandu Anyelir.

"Besok tetap berlanjut. Saya tadi bilang bahwa karena kan memang masih terbatas prosentase pembelajaran serta jumlah siswanya dan metode pembelajarannya lebih luas, jadi berlanjut," pungkasnya.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Tegaskan Larangan Pawai dan Konvoi Kendaraan saat Malam Tahun Baru

Bupati Tangerang Tegaskan Larangan Pawai dan Konvoi Kendaraan saat Malam Tahun Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:43

Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama jajaran Polresta Tangerang mengambil langkah tegas dalam menjaga ketertiban menjelang puncak perayaan Tahun Baru 2026.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill