TANGERANGNEWS.com-Peristiwa kekerasan jalanan yang disebut begal di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu 8 Mei 2022 sekitar pukul 01.00 WIB telah terbuka tabirnya.
Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah mengatakan, pihaknya telah mengambil keterangan korban. Menurutnya, insiden tersebut berawal saat korban berinisial A sedang bermain ponsel di pinggir jalan.
"Awalnya korban berdiri di pinggir jalan di Jalan Maulana Hasanudin menggunakan HP. Lalu datang tiga orang pelaku dengan berboncengan semotor," ujarnya kepada TangerangNews, Senin 9 Mei 2022.
Kemudian, seorang pelaku turun dari sepeda motornya. Lalu berupaya merampas ponsel milik korban.
"Korban berontak. Pelaku yang lain turun dari sepeda motor. Lalu korban didorong, akhirnya korban terjatuh," katanya.
Kapolsek menegaskan, insiden ini hanya perampasan ponsel. Tidak ada perampasan sepeda motor korban. Serta tidak ada penggunaan senjata tajam (sajam).
Baca Juga :
Menurutnya, korban mengalami luka karena terjatuh ke aspal setelah didorong oleh pelaku. Sehingga bagian mata korban berdarah, bukan karena dicolok dengan sajam.
"Jadi, korban begitu bangun, tangan kanannya lecet, kemudian pipinya lecet, pelipisnya di atas mata luka lecet, terus mengeluarkan darah. Mungkin menutupi matanya," ungkapnya.
Kapolsek menuturkan, setelah kejadian itu korban langsung dibawa ke rumah sakit. Hingga kini, kondisi korban semakin membaik.
"Tidak ada rampas motor. Itu keterangan hasil kita periksa korban," katanya.
Kapolsek menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengejar para pelaku. "Kita lagi dalami CCTV-nya. Kita lagi kejar pelaku. Mohon doanya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, menurut warga setempat, Anggi Nur Anggraini, salah satu mata korban tercolok sajam.