Connect With Us

Strategi BPBD Kota Tangerang Hadapi Bencana Musim Hujan

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 14 Oktober 2022 | 17:13

Kepala BPDB Kota Tangerang Deni Koeswara. (Pemkot Tangerang / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang terus melakukan sederet antisipasi bencana alam pada musim penghujan. Dalam prosesnya, BPBD berkoordinasi dengan semua pihak terutama pada dinas terkait. 

Kepala BPDB Kota Tangerang Deni Koeswara mengungkapkan Kota Tangerang dilalui aliran Kali Angke, Cisadane dan Kali Ledug. 

Pemkot Tangerang pada Kali Angke telah melakukan pembersihan yang dipimpin PUPR. Kemudian, Kali Ledug pada alirannya di sejumlah wilayah, PUPR tengah melakukan perbaikan turap. 

"Musim penghujan, yang jadi fokus ialah terkait informasi dan koordinasi. Mulai dari petugas Pintu Air Batu Belah dan Katu Lampa hingga BMKG. Karena jatuhnya air Katu Lampa ke Kota Tangerang sekitar 4-6 jam. Hal inilah yang harus dijaga Pintu Air 10 untuk mengosongkan Cisadane, mengantisipasi Kota Tangerang terjadi banjir," papar Deni, Jumat, 14 Oktober 2022. 

Baca juga: 7 Titik Kota Tangerang Terendam Banjir, Mobil Terseret Arus di Kavling Setiabudi Cipadu

Lanjutnya, untuk strategi penanganaan sendiri informasi yang didapat dari hulu, segera diinformasikan ke Pintu Air 10 untuk pintu segera dibuka, menginformasikan keseluruh UPT BPBD untuk bersiaga. 

"Mewajibkan seluruh petugas pada kondisi siaga satu untuk meng-update kondisi wilayahnya per dua jam. Sehingga, selanjutnya data bisa diolah untuk mengambil keputusan penanganan," jelasnya. 

Kata Deni BPBD memiliki 307 personel yang disiagakan 24 jam. Sedangkan sarana prasarana memiliki 16 unit perahu, 12 unit tenda, sembilan unit motor tempel, 39 unit alat potong pohon, 12 unit genset, sembilan unit pompa portabel dan tambahan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang juga bisa digunakan sebagai pompa. 

Baca juga: Antisipasi Dampak Bencana Cuaca Ekstrim, Pemkab Tangerang Cek Gedung Sekolah Tak layak

"Sedangkan kekuatan sarana prasarana yang dimiliki dari PUPR ialah, 95 unit rumah pompa, 140 unit pompa listrik dan 71 unit disel serta pemeliharan 180 km drainase. Disbudparman juga rutin melakukan pemotongan pada pohon-pohon yang berpotensi tumbang," jelas Deni. 

Kata Deni, BPBD juga memiliki 26 Kampung Tangguh Bencana yang dilengkapi sarana prasarana penanganan bencana. 

"Pastinya, penanganan bencana musim penghujan jadi tanggung jawab kita bersama. Diimbau masyarakat untuk siaga menjaga kebersihan lingkungan, drainase atau gorong-gorong. Ketua RT juga siaga untuk menyalakan pompa diwilayahnya, saat banjir kemungkinan mulai datang," pungkasnya.

TANGSEL
Pasca Perseteruan di Stasiun Pondok Ranji, Opang dan Ojol Sepakat Damai

Pasca Perseteruan di Stasiun Pondok Ranji, Opang dan Ojol Sepakat Damai

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:09

Perseteruan antara pengemudi ojek pangkalan (opang) dan ojek online (ojol) soal antar jemput penumpang di kawasan Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, akhirnya berakhir damai.

BISNIS
Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:00

Dengan membandingkan harga resmi mobil baru tahun 2024 dan harga pasarannya di tahun yang sama, kita bisa melihat gambaran paling realistis tentang seberapa cepat nilai sebuah mobil berubah begitu ia berpindah tangan.

TEKNO
Kemenkeu Tegaskan Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara Hoaks Buatan Deepfake AI

Kemenkeu Tegaskan Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara Hoaks Buatan Deepfake AI

Rabu, 20 Agustus 2025 | 13:11

Kementerian Keuangan menepis beredarnya video di media sosial yang menampilkan Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut menyebut guru sebagai beban negara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill