Connect With Us

DPRD Minta Pemkot Tangerang Jangan Sampai Kecolongan Kasus Gagal Ginjal Akut

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 25 Oktober 2022 | 08:42

Apotek di Kota Tangerang disidak pastikan tidak jual obat sirup untuk mencegah merebaknya kasus penyakit gagal ginjal akut pada anak, Kamis 20 Oktober 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Saiful Milah memberikan tanggapan terkait kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak-anak.

Ia meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk terus mengikuti perkembangan dan arahan dari pemerintah pusat seperti Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ihwal pencegahan maupun penanganan GGAPA.

"Teman-teman Pemkot Tangerang khususnya Dinkes harus maksimal ikuti arahan perkembangan dari Kemenkes. Harapan kita kan seperti itu bahwa kewenangan yang hari ini menjadi kendala dalam kondisi isu besar obat sirop itu perkembangannya harus update terus," jelasnya kepada TangerangNews, Selasa, 25 Oktober 2022.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Tangerang ini menegaskan, jangan sampai Pemkot Tangerang kecolongan. 

Baca juga: Satu Anak Gagal Ginjal Akut Misterius Ditemukan di Tangsel

"Dari perkembangan yang dikeluarkan dari kemenkes untuk di Kota Tangerang jangan sampai kecolongan. tindakannya harus sesuai referensi dan arahan dari pusat soal efek yang hari ini banyak terjadi," jelasnya. 

Jika menjalankan instruksi dari pemerintah pusat, kata Saiful, diyakini kasus GGAPA tidak akan terjadi di Kota Tangerang. "Jangan sampai di Kota Tangerang ada anak gagal ginjal akut akibat dari obat sirop," tuturnya.

Hal serupa diungkapkan Wakil Ketua Tengku Iwan Jayasyah Putra yang meminta Dinkes Kota Tangerang agar bertindak dengan tegas dan cepat, merespons dengan cakap segala arahan dari Kementerian Kesehatan.

"Saya sangat prihatin sekali dengan kasus ini, saya harap di Kota Tangerang tidak ada dan segera sebarluaskan ke warga untuk sementara tidak mengkonsumsi obat-obat sirop yang terindikasi sampai ada laporan baru dari pusat juga gunakan kanal-kanal media," pungkas Tengku dari PKS.

Seperti diketahui, Pemkot Tangerang melalui Dinkes telah menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan (faskes), apotek, dan toko obat untuk menghentikan sementara penjualan obat bentuk cair atau sirop di Kota Tangerang. Dinkes juga gencar melakukan sidak apotek dan toko obat untuk memastikan obat sirup dan cair tidak diedarkan sementara di wilayah tersebut.

KOTA TANGERANG
Hujan Deras, Kota Tangerang Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Hujan Deras, Kota Tangerang Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Sabtu, 23 November 2024 | 17:06

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir serta pohon tumbang di sejumlah titik, Sabtu 23 November 2024.

WISATA
Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Wisata Kano Kota Tangerang Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya

Jumat, 22 November 2024 | 18:52

Wisata air perahu kano Kota Tangerang kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan karena aliran Kali Sipon surut.

MANCANEGARA
Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kembali ke Gedung Putih, Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat ke-47

Kamis, 7 November 2024 | 09:27

Donald Trump resmi kembali ke Gedung Putih setelah terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kemenangan ini diumumkan oleh kantor berita The Associated Press pada Rabu dini hari waktu setempat.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill