TangerangNews.com

Kapolsek Tangerang Menggotong Korban Tawuran Suporter Sepak Bola

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 26 Maret 2017 | 16:00 | Dibaca : 28659


Jasad Ferdian Fikri, 15, warga Gang Gabel, Kelurahan Buara Indah, Kota Tangerang. korban tawuran saat digotong Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono. (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono ikut memakamkan, remaja 15 tahun yang menjadi korban tawuran pada Sabtu (25/3/2017) kemarin. Korban bernama Ferdian Fikri, disemayamkan di rumah duka di Jalan KH Hasyim Azhari, depan Gang Pentil, Kelurahan Buaran Indah Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Minggu (26/3/2017) pagi.

#GOOGLE_ADS#
Kapolsek Tangerang ikut mensalati jenazah korban.  Kemudian menggotong keranda jenazah hingga menggali makam untuk korban. Tindakan ini pun mendapat apresiasi oleh Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Herry Kurniawan. Baca Juga : Direkam saat tanpa busana di Fame Hotel, Laporan Korban ditolak

 

Kapolsek
Menurutnya Polri memang harus membantu masyarakat  terlepas dari siapa yang meninggal dan karena sebab apa."Beliau tulus melakukannya untuk pengabdian kepada bangsa dan negara," katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, satu orang tewas dalam tawuran antar kelompok massa di KH Hasyim Azhari, depan Gang Pentil, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Sabtu (26/3/2017) malam.

Korban diketahui bernama Ferdian Fikri, 15, warga Gang Gabel, Kelurahan Buara Indah, Kota Tangerang. Korban tewas akibat luka tusuk di dada bagian bawah dan pergelangan tangan.

Berdasarkan informasi peristiwa itu berawal dari rombongan sekitar 50 orang  supporter Persita yang pulang sehabis menonton pertandingan sepakbola di lapangan Sukadiri Mauk, Kabupaten Tangerang, antara kesebelasan Persita dengan Sukadiri.


Saat supporter Perisita melintas di Jalah KH Hasyim Azhari menggunakan kendaraan angkutan umum R10. Kemudian massa suporter dihadang oleh massa dari warga sekitar lokasi,  hingga terjadi keributan yang mengakibatkan satu korban luka tusuk. Korban sempat dibawa ke IGD RS Husada Insani, namun nyawanya tak dapat diselamatkan.