TANGERANGNEWS.com-Pedagang hewan kurban mengeluhkan rendahnya daya beli masyarakat menjelang Idul Adha tahun ini. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
Sarkam, pedagang hewan kurban jenis domba di Jalan Raya Pemda Tigaraksa, Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang mengatakan, sejak membuka lapaknya beberapa hari yang lalu, dia baru menjual delapan ekor domba. BACA JUGA : Pastikan Tak Berpenyakit, Hewan Kurban Diperiksa Petugas Pemkab Tangerang
"Kalau tahun kemarin bisa menjual 28 ekor domba, tapi sekarang sepi pembeli," ujarnya, Jumat (25/8/2017).
#GOOGLE_ADS#
Menurut pria yang sudah beberapa tahun menjalani bisnis musiman tersebut, sepinya pembeli berdampak pada jumlah domba yang ia pesan dari suplyer. "Kalau tahun kemarin 60 ekor, tapi sekaran g cuma 38 ekor," tambahnya.
Keluhan yang sama dikatakan Rio, penjual sapi yang lokasinya masih di Jalan Raya Pemda Tigaraksa. Bahkan ia belum sama sekali menjual sapi di lapaknya tersebut. "Sudah hampir seminggu buka lapak tapi belum ada yang laku," ujar pria asal Rangkas Bitung tersebut. BACA JUGA : Sepi Pembeli, Penjual Hewan Kurban di Tangerang Beralih ke Online
Baik Sarkam maupun Rio tidak mengetahui penyebab menurunnya daya beli masyarakat terhadap hewan kurban. Harga domba di lapak Sarkam di banderol mulai dari Rp3 juta sampai Rp5 juta per ekornya. Sementara sapi di lapak Rio dibandrol Rp20 juta sampai Rp26 juta per ekornya.(RAZ)