TangerangNews.com

Tangsel Gelar Simulasi Penanggulangan Pandemi Influenza

Yudi Adiyatna | Selasa, 19 September 2017 | 14:00 | Dibaca : 1496


Wali Kota Tangsel Airin Rachmi bersama Mentri Kesehatan Nila F Moloek dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat memantau Simulasi penanggulangan episenter pandemi influenza, Selasa (19/9/2017), di Puspiptek, Tangsel. (@TangerangNews2017 / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) bekerjasama dengan Pemprov Banten dan Pemkot Tangsel mengadakan kegiatan simulasi penanggulangan episenter pandemi influenza, Selasa (19/9/2017), di Graha Widya Bakti, Puspiptek, Tangsel.

Simulai yang dilakukan mulai dari hari ini 19 September sampai 20 September 2017 ini diresmikan langsung oleh Menkes Nila F Moeloek, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, serta Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. BACA JUGA : Tarif Tak Tentu, Airin Didesak Pihak RS Swasta Buat Perda Ambulans Gratis

AIRIN

Tampak Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany bersama Menkes saat mengunjungi Rumah Sakit Lapangan dalam kegiatan simulasi penanggulangan Influenza.

Simulasi tersebut dimaksudkan guna meningkatkan kewaspadaan dan merespon dengan cepat penanganan penularan penyakit influenza.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai upaya bersama menghadapi pandemi influenz, diharapkan kegiatan ini dapat semakin mampu menurunkan faktor resiko yang dihadapi, kewaspadaan, deteksi dini dan melatih respon kita dalam mempersiapkan diri," dalam ungkap Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya.

#GOOGLE_ADS#

Airin menambahkan, simulasi ini sekaligus sebagai penguji kesiapan Pemerintah Tangsel dalam menghadapi bencana non alam atau penyakit.

"Dalam kegiatan ini, kami dapat menguji kesiapan berbagai sumberdaya yang ada di Tangsel dalam menghadapi bencana non alam atau bersifat penyakit yang akan berdampak luas bila antisipasinya tidak efektif dan efisien dilakukan," ungkapnya.

Wilayah Tangsel sendiri terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Simulasi dikarenakan pernah terjadi pada tahun 2005  penyebaran penyakit flu burung di daerah ini.

Ada beberapa lokasi yang telah dipilih sebagai tempat penyelenggaraan simulasi di Tangsel antara lain, Kelurahan Setu, Puskesmas Setu, Pasar BSD, RS Eka hingga kawasan Puspitek dan BATAN. BACA JUGA : Warga Tangsel, Ayo Hadiri Perayaan Peringatan Hari Koperasi 2017

Menurut Airin, simulasi ini juga mendapatkan dukungan penuh dari World Health Organization (WHO) dan akan menjadi dasar pembentukan Standar Operasional Protocol (SOP) saat menangani penyakit influenza.

"Di simulasi ini, yang terkena virus nantinya akan diseterilkan, tidak boleh kemana-mana, makanya ini (Rumah Sakit Lapangan) disiapkan bagi mereka. Ini merupakan simulasi yang nanti menjadi SOP dari WHO," jelasnya.(RAZ)