TANGERANGNEWS.com-Aktivis literasi yang tergabung dalam komunitas motor literasi chapter (Moli) Kabupaten Tangerang menyayangkan tindakan yang dilakukan pihak keamanan perumahan Telaga Bestari, Cikupa yang telah mengusir relawan yang tengah melakukan aksi sosial mengajak warga untuk membaca, Minggu (24/9/2017).
Dikatakan Madsoni, pengusiran tersebut karena mereka dianggap menggelar dagangan buku di area yang sering dijadikan warga untuk berolahraga pada akhir pekan. BACA JUGA : Lomba Duta Baca, Upaya DPAD Kota Tangerang Pertahankan Budaya Baca
"Sekitar pukul 06.30 WIB kami menggelar buku, memasang banner dan spanduk ajakan masyarakat untuk membaca gratis, kemudian 20 menit kemudian datang tiga orang security perumahan tersebut," ujarnya kepada TangerangNews.com, Minggu (24/9/2017).
Rupanya tiga security tersebut menyangka bahwa tujuh orang relawan tersebut sedang berjualan buku di lokasi tersebut. "Kami sudah menjelaskan bahwa kami ini relawan literasi, bukan berjualan buku, tapi mereka tidak juga mau paham," tambah aktivis yang telah berkeliling kampung dengan motor literasinya untuk mengajak warga gemar membaca tersebut.
#GOOGLE_ADS#
Ketergangan pun sempat terjadi antara relawan literasi dengan pihak security tersebut, hingga akhirnya mereka tetap meminta untuk tidak menggelar buku di lokasi tersebut.
"Kami sudah meminta maaf karena tidak ada koordinasi dengan pihak security perumahan tersebut, namun mereka tetap saja beralibi kami berjualan," jelas pemuda yang biasa disapa Sonil tersebut.
Akhirnya mereka pun mengalah dan membereskan buku-buku yang digelar tersebut. Kejadian tersebut menurut Sonil tidak perlu terjadi seandainya pihak security tersebut paham maksud dan tujuan mereka yang tengah gencar mengajak warga gemar membaca, terlebih lokasi tersebut sangat strategis karena dipadati warga yang tengah berolahraga. BACA JUGA : PT Angkasa Pura II Bangun Kampung Baca di Tangerang
"Kami sangat kecewa, karena upaya kami sebagai relawan literasi seolah-olah tidak dihargai sama sekali, mungkin karena mereka sendiri tidak suka membaca," ketusnya dengan nada kecewa.
Hingga berita ini ditayangkan, TangerangNews.com masih berusaha mengkonfirmasi peristiwa tersebut ke pihak manajemen Perumahan Telaga Bestari.(RAZ)