TangerangNews.com

Buruh Wanita Cantik yang terseret Tronton Sempat Tulis Status Ini di Facebook

Ray | Selasa, 17 Oktober 2017 | 14:00 | Dibaca : 564975


Seorang buruh wanita tewas dengan keadaan organ tubuh berantakan karena tertabrak hingga terlindas truk tronton, Senin (16/10/2017). (@TangerangNews 2017 / Achmad Irfan Fauzi)



TANGERANGNEWS.com-Identitas seorang buruh wanita yang meninggal setelah terseret tronton di pertigaan Telesonik Jalan Gatot Subroto KM 8, RT 03/01 Kelurahan Manis Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang pada  Senin (16/10/2017) kemarin telah terungkap. Dia adalah seorang gadis cantik asal Kota Bekasi bernama Shinta Putri Rahayu.

Sebelum berpulang rupanya Shinta sempat menulis status di akun Facebooknya ‘Kapan Pulang Sih’ pada 16 September 2017 lalu. Dirinya diketahui bekerja di PT Mayora Indah di Jatake, Kota Tangerang.

 

Hal itu seakan menjadi pertanda hingga mendapat komentar dari rekan-rekannya di media social tersebut.  Salah satunya bernama akun Yuu. Dia menulis doa untuk sahabatnya itu. Baca Juga :Buruh Pabrik Tewas Terseret Tronton di Tangerang

Shinta

“Pada tgl 16 september Almarhumah buat postingan tentang kecelakaan dan masih tgl yg sama almarhumah buat postingan " kapan pulang? " Dan pd tgl 16 oktober almarhumah pulang utk selama'a ke Rahmatullaah  :'(
Allaahu Rabbi, semoga Allah terima amal kebaikan selama beliau hidup didunia . Di ampuni dosa'a . In syaa allah meninggal'a syahid keduniaan ,”tulis Yuu di Wall status Shinta.

#GOOGLE_ADS#


Dari aktifitas yang terlihat dalam akun media sosialnya, diketahui banyak sekali rekan-rekannya turut berduka. Terbukti dengan banyaknya jumlah sahabat yang mendoakan dia melalui akunnya. 

 

Shinta juga diketahui gemar dengan fotografi, karena salah satu fotonya terlihat dia sedang memegang camera SLR. Terakhir postingan almarhumah tampak pada 16 Oktober 2017 dirinya memposting tiket bioskop dengan film horor yang sedang popular saat ini berjudul Pengabdi Setan. Terlihat pada tiket yang dia foto itu tertera tanggal dan hari yakni  Minggu 15 Oktober.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.  Ga nyangka ini jadi sttus trakhir dia sblum mnuju maut,”tulis  RhaQuthy. (DBI/DBI)