TANGERANGNEWS.com-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berencana merelokasi Stasiun Geofisika Kelas 1 Tangerang yang berlokasi di Jalan Meteorologi No 5, Tanah Tinggi, Kota Tangerang ke wilayah Serang, Banten.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Tangerang Teguh Rahayu menjelaskan, aktivitas di stasiun tersebut dinilai kurang efektif lantaran banyaknya gangguan (noise) seperti bisingnya lalu lintas kendaraan dan keberadaan medan magnet rel kereta api.
BACA JUGA :
"Jadi aktivitas kami semuanya pindah ke Serang. Wacana kami pindah ini karena memang Stasiun Geofisika itu sudah tidak efisien dan efektif di Tangerang karena banyak gangguan noise-nya itu ada Pasar Induk dan rel kereta," ujarnya kepada TangerangNews, Selasa (27/3/2018).
Menurut Rahayu, untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika, harus dibantu dengan kondisi wilayah yang bersahabat.
"Gimana pun, namanya pelayan masyarakat harus nyaman dong. Kebetulan sensor-sensor kami harus berada di posisi yang agak jauh dari aktivitas tersebut," katanya.
#GOOGLE_ADS#
Dan yang terpenting adalah Serang merupakan Ibukota Provinsi Banten, sehingga untuk memberikan pelayanan maksimal, maka sudah semestinya berada di kawasan tersebut.
"Kebetulan juga di Serang ini kan Ibukota Provinsi jadi lebih dapat mengcover kami ke Ibukota itu pelayanannya. Nanti Tangerang juga akan lebih tercover juga kok, jadi cuma posisinya saja yang pindah ke Serang," jelas Rahayu.
Rahayu menuturkan, proses relokasi ini pun memakan waktu yang cukup lama, yakni berkisar dua tahun lamanya.
"Maunya sih secepatnya jadi tapi kan tidak mudah. Paling tidak tahun 2020 sudah operasional di Serang," paparnya.
Nantinya, jikalau sudah terelokasi, maka lokasi Stasiun Geofisika Kelas 1 Tangerang akan ditempatkan untuk Sekolah Teknik Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG) yang saat ini berada di Pondok Betung, Tangerang Selatan.