TangerangNews.com

Pornografi & Pornoaksi Dalam Kajian Hukum Pidana Diera Digital

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 26 April 2018 | 18:00 | Dibaca : 3367


Kegiatan Seminar nasional dengan tema 'Pornografi dan Pornoaksi Dalam Kajian Hukum Pidana' yang digelar Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang pada Kamis (26/4/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )


TANGERANGNEWS.com-Seminar nasional dengan tema 'Pornografi dan Pornoaksi Dalam Kajian Hukum Pidana' digelar Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang pada Kamis (26/4/2018).

Seminar yang berlangsung di Auditorium Gedung A Lantai 6, Kampus UnisTangerang tersebut diikuti sekitar 150 mahasiswa yang notabene berasal dari fakultas hukum Unis Tangerang.

Seminar tersebut menghadirkan Guru Besar Hukum Pidana Universitas Trisakti Prof dr Andi Hamzah sebagai narasumber.

BACA JUGA:

Dalam materinya kepada ratusan mahasiswa, Andi menjelaskan bahwa di era globalisasi ini mengakses internet sangatlah mudah.

Namun, kemudahan ini jangan sampai dimanfaatkan oleh generasi milenial untuk mengakses yang tidak-tidak, seperti streaming video pornografi.

Dia juga berturut bahwa, seorang mahasiswa fakultas hukum dan unsur lainnya, harus mengharamkan pornoaksi.

Sebab pornografi dan pornoaksi jika dikaitkan dengan hukum, bisa menimbulkan tindak kriminalitas seperti kejahatan seksual, pemerkosaan, kumpul kerbau, dan penjinahan.

"Hukum pidana untuk melindungi agar orang terhindar dari korban seks. Bahayanya akan menimbulkan kejahatan seksual. Dan, ini yang hukumannya yang harus dipahami," ujarnya.

Menurutnya, pornografi maupun pornoaksi ada pengecualiannya bahwa tidak berlaku untuk seni, ilmu pengetahuan, ataupun ilmu kedokteran serta tidak berlaku juga untuk patung Mannequin yang di pajang di mall-mall.

"Itu tidak berlaku artinya tidak didukung orang pelukis seni seperti Basuki Abdullah itu tapi ada juga pernah hilang kalau dihiasi dengan bulu-bulu," tuturnya.

#GOOGLE_ADS#

Ratusan mahasiswa pun aktif berdiskusi satu sama lain. Andi pun bertubi-tubi mendapat pertanyaan dari para mahasiswa.

Dekan Fakultas Hukum Unis Hj Annie Myranika menambahkan, kegiatan seminar tersebut memang rutin digelar Unis Tangerang setiap satu semester sekali untuk pembekalan terhadap mahasiswanya.

Tetapi, karena seminar kali ini menyangkut materi-materi yang sulit diungkapkan yaitu pornografi dan pornoaksi, maka pihaknya mengundang narasumber kompeten.

"Diharapkan mahasiswa yang telah mengikuti seminar ini akan menambah wawasan khususnya dibidang pornografi dan pornoaksi sehingga mereka tidak salah kaprah kedepannya," imbuhnya.(DBI/RGI)