TangerangNews.com

Maju Pilkada, Ini Solusi Siti Nur Azizah Untuk Permasalahan di Tangsel

Yudi Adiyatna | Kamis, 25 Juli 2019 | 15:41 | Dibaca : 1966


Siti Nur Azizah, Bakal Calon Walikota TangerangSelatan 2020. (TangerangNews.com / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Siti Nur Azizah, putri Wakil Presiden KH Maruf Amin siap maju dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.

Azizah yang menyandang gelar Doktor ini pun bahkan telah menyiapkan sejumlah program kampanye yang hendak ditawarkan kepada masyarakat Tangsel.

Dengan mengusung tagline "Semangat Baru", Azizah optimis dapat membawa Kota Tangsel menjadi lebih maju dan inklusif bagi semua.

"Kami ingin menjadikan Tangsel yang Permata yaitu Pemerataan, Kemajuan dan Kesejahteraan bagi semua masyarakatnya," terang Azizah dalam keterangannya, Kamis (25/7/2019).

BACA JUGA:

Menurut Azizah, kunci pemerataan dan kemajuan adalah konektivitas. Dirinya melihat persoalan konektivitas di Tangsel penting untuk dibenahi. Walaupun Tangsel dilalui banyak Jalan tol maupun akses Kereta Commuterline. Namun, belum ada akses transportasi online yang murah, cepat dan tepat waktu yang disediakan oleh Pemerintah Daerah yang bisa diandalkan warganya.

"Konektivitas dalam pembangunan dan perkembangan ekonomi di Tangsel itu penting. Kita punya potensi untuk jadi Smart City dan mewujudkan pemerataan kesejahteraan dengan membenahi konektivitas warga,'' terang Doktor Ilmu Hukum ini.

Maju tidaknya sebuah Kota terutama Tangsel, lanjut Azizah, bukan dilihat dari seberapa banyaknya warga memiliki kendaraan pribadi dan membayar pajak ke pemerintah daerah. Namun, justru warga yang mau menggunakan transportasi umum yang disediakan pemerintah untuk mendukung proses pembangunan.

#GOOGLE_ADS#

"Masyarakat Tangsel ini sangat terbuka terhadap perubahan dan kemajuan dalam proses pembangunan. Libatkan masyarakat sebagai subjek dan terlibat langsung dalam proses pembangunan, bukan hanya sekedar menjadi objeknya saja," jelasnya.

Azizah yang lahir di Jakarta 5 September 1972 ini sebelumnya telah memiliki banyak prestasi yang mentereng. Baik prestasi di birokrasi sebagai PNS di Kementrian Agama, maupun prestasi di luar negeri terkait dengan keahliannya menangani sertifikasi dan registrasi produk-produk halal.

Azizah pernah ikut menangani sertifikasi dan registrasi halal serta berkesempatan ikut menghadiri IMT-GT di Selangor, Malaysia pada 2008 untuk menjelaskan tentang RUU jaminan produk halal ke forum tersebut bersama Kementerian Pertanian dan Badan Standar Nasional.(RAZ/RGI)