TangerangNews.com

Pantau Wajib Pajak, Pemkot Tangsel Mulai Pasang Alat Pengawas Mesin Kasir

Yudi Adiyatna | Senin, 29 Juli 2019 | 20:51 | Dibaca : 2554


Kegiatan sosialisasi optimalisasi pendapatan daerah yang diselenggarakan Bapenda Tangsel Bidang Pajak II di Blandongan, Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangsel, Ciputat. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)


 

TANGERANGNEWS.com-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Selatan  menggandeng Bank Jabar Banten (BJB) untuk menyediakan alat monitoring transaksi usaha secara daring ( tapping box ) di beberapa tempat usaha yang  di wilayah Tangsel.

Hal tersebut terungkap dalam sosialisasi optimalisasi pendapatan daerah yang diselenggarakan Bapenda Tangsel Bidang Pajak II bertempat di Blandongan, Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangsel, Ciputat, Senin (29/7).

Kepala Bapenda Kota Tangsel, Dadang Sofyan mengatakan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut implementasi kerjasama Pemkot Tangsel dengan Kementerian Keuangan perihal optimalisasi pajak pusat dan daerah.

“Alat tapping box tersebut diharapkan dapat mengontrol para pengusaha terkait penerimaan pajak daerah.”ungkapnya.

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany bersama Kepala Bapenda Kota Tangsel, Dadang Sofyan.

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany dalam kesempatan tersebut pun menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan untuk menggali potensi wajib pajak, melalui data yang tepat dan benar.

 “Dengan pendataan yang tepat maka kita akan tahu potensi yang ada, wajib pajaknya siapa, dan berapa besar peningkatan pajak dari hasil pendataan tersebut, sehingga tidak berdasarkan asumsi,” katanya.

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Airin mencontohkan, seperti halnya pajak restoran, pajak ini merupakan titipan dari konsumen yang uangnya harus dikembalikan ke negara dan dari uang tersebut akan digunakan untuk kepentingan masyarakat Tangsel. Sehingga tapping box ini menjadi alat yang akan membantu pemkot Tangsel dalam peningkatan pendapatan pajak daerah.

“Terima kasih kepada bank Jabar yang telah memberikan alat ini, dikarenakan dua tahun ini saya fokus untuk meningkatkan pendapatan daerah, karena masih banyak potensi yang belum tergali,” tambahnya.

Kepala Bank BJB cabang Tangsel, Ockie Catrena, menjelaskan, tapping box merupakan sebuah alat monitoring transaksi usaha secara daring ( online ) yang dipasang di mesin kasir untuk menghitung setiap transaksi yang terjadi di tempat usaha.

Nantinya, menurut Ockie data transaksi pembelian di tempat usaha tersebut akan masuk ke peladen ( server ) milik Pemkot Tangsel (Bapenda) dan termonitor secara langsung. 

 “BJB akan memasang alat tapping box sebanyak 100 alat,” pungkasnya.(RMI/HRU)