TangerangNews.com

PSI Buka Konvensi Penjaringan Balon Wali Kota Tangsel

Rachman Deniansyah | Senin, 16 September 2019 | 12:23 | Dibaca : 854


Andreas Arie Nugroho, Ketua DPD PSI Tangsel bersama anggotanya di Kantor DPD PSI Kota Tangsel, di Ruko Cendana Residence, Jalan Cendana Residence, Serua, Ciputat, Kota Tangsel. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi membuka pendaftaran konvensi penjaringan bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Pendaftaran ini resmi dimulai sejak 15 September hingga 20 Oktober 2019 mendatang.

"Dengan kekuatan partai yang terus tumbuh dari sisi dukungan media, digital, dan para pendukung yang telah memilih PSI saat ini, PSI tahun ini kembali ingin mengirimkan kandidatnya utk maju ke Pilkada 2020," ungkap Andreas Arie Nugroho, Ketua DPD PSI Tangsel, Minggu (15/9/2019).

Andreas Arie Nugroho, Ketua DPD PSI Tangsel.

Ia melanjutkan, para calon yang berminat mendaftar, dapat langsung membuka situs www.psi.id/daftarpilkada2020/.

Selain itu, kata dia, juga dapat menghubungi Panitia Pelaksana Konvensi di Kantor DPD PSI Kota Tangsel, yang berada di Ruko Cendana Residence, Jalan Cendana Residence, Serua, Ciputat, Kota Tangsel.

"Pemilihan ini memperbolehkan siapa saja untuk mendaftarkan diri. Bagi mereka yang dinyatakan lolos dalam konvensi ini akan mendapatkan dukungan resmi PSI tanpa harus membayar satu rupiah pun," terangnya.

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Muhammad Bima Januri, Ketua Panitia Konvensi Penjaringan DPD PSI Tangsel menjelaskan konvensi ini juga melibatkan panelis di luar PSI untuk menguji kesesuaian DNA, serta visi dan misi kandidat.

Muhammad Bima Januri, Ketua Panitia Konvensi Penjaringan DPD PSI Tangsel.

"Konvensi yang transparan dan terbuka ini akan melahirkan pemimpin daerah yang jauh lebih baik daripada proses pencalonan dan seleksi di ‘ruang-ruang gelap’ yang yang tak bisa diakses publik," ujarnya.

Menurutnya, konvensi ini adalah salah satu cara masyarakat untuk dapat berperan serta dalam politik praktis. Tidak saja membuat masyarakat umum dapat mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah, tapi juga dapat berperan serta dalam memilih dan memantau calon yang dianggap kompeten, berkomitmen, dan bersih.

"Tugas kami sebagai panitia adalah memberikan pilihan-pilihan terbaik kepada masyarakat. PSI dari awal lahirnya selalu terbuka dalam memilih calon-calon yang diusung baik di tingkat legislatif dan kini ekskutif," pungkasnya.(RAZ/HRU)