TangerangNews.com

Korban Tewas di Pondok Aren Mahasiswi UIN Jakarta

Rachman Deniansyah | Senin, 14 Oktober 2019 | 23:07 | Dibaca : 21061


Kasat Lantas Polres Kota Tangsel, Lalu Hedwin. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Identitas seorang pengendara motor yang  tewas terlindas truk setelah terlibat kecelakaan di Jalan Graha Bintaro, Perigi Baru, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin (14/10/2019) terungkap. 

Seperti diketahui sebelumnya, pada saat kecelakaan, anggota Kepolisian tak menemukan satu pun identitas korban. 

Namun dari hasil penyelidikan lebih lanjut, akhirnya pihak Kepolisian berhasil menemukan identitasnya. 

Kasat Lantas Polres Kota Tangsel, Lalu Hedwin menjelaskan, korban merupakan warga Kampung Duren Sawit, RT 002 RW 04, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

"Korban bernama Niswatul Umma, seorang mahasiswa," ucap Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin.

Kecelakaan terjadi saat korban tengah mendahului truk.

BACA JUGA:

 "Karena tidak mempunyai cukup ruang maka pengendara kendaraan sepeda motor Honda Scoopy dengan nopol B-6274-VNM hilang keseimbangan dan bersenggolan dengan truk yang identitasnya hingga saat ini masih gelap," jelas Lalu.

Korban terpental ke arah kanan. Akibatnya korban terlindas kendaraan truk yang di sebelah kanan. Seketika, korban pun menghembuskan nafas terakhirnya.

"Selanjutnya korban dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang," imbuhnya.

Identitas tersebut diketahui setelah petugas memeriksa tas hitam milik korban. Sebab di dalam tasnya tersebut, terdapat sebuah modul dengan lambang Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

#GOOGLE_ADS#

Dari situ pula, diketahui bahwa korban merupakan seorang mahasiswi Jurusan Hukum Ekonomi Syari'ah UIN Jakarta.

Saat dikonfirmasi, salah satu rekannya yakni mahasiswi UIN bernama  Yayah membenarkan hal tersebut. Menurut dia korban memang merupakan mahasiswi Jurusan Hukum Ekonomi Syari'ah UIN Jakarta.

"Ya, jadi korban itu maba (mahasiswa baru) semester satu angkatan 2019," jelas Yayah saat dihubungi melalui sambungan telepon.

"Tadi Kajur (Kepala Jurusan) juga membenarkan. Besok juga ada doa dan mengaji bersama untuk almarhumah," tutup Yayah.(DBI/RGI)