TangerangNews.com

Produk Unggulan Kabupaten Tangerang Dipamerkan di MTQ ke-50

Maya Sahurina | Senin, 4 November 2019 | 15:28 | Dibaca : 1836


Titik salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah saat menunjukan produk makanan di Bazar MTQ ke-50 tingkat kabupaten Tangerang. (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)


 

TANGERANGNEWS.com-Produk unggulan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Tangerang kembali ditampilkan di Bazar MTQ ke-50.

Bazar Ekonomi Kreatif tersebut diikuti oleh beberapa UMKM dari berbagai kecamatan, salah satunya pelaku usaha Kecamatan Pasar Kemis.

Produk yang dipamerkan, UMKM tersebut berupa sepatu bermotif batik, kerajinan tangan, keramik, dan makanan olahan yang menjadi produk unggulan.

Stand produk UKM di Bazar MTQ ke-50 tingkat kabupaten Tangerang.

"Ini untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk UMKM unggulan Kabupaten Tangerang," ujar Kristin, Senin (4/11/2019).

Kristin mengatakan, produk-produknya tersebut telah tembus ke pasar internasional. "Sudah sampai keluar daerah Kabupaten Tangerang," katanya.

Ia berharap agar UMKM-nya dapat meningkatkan promosi dari produk yang dihasilkan. 

"Produk sepatu ini baru pertama, dan kita mengambil dari motif Kabupaten Tangerang, karena ciri khas," ucapnya.

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Promosi produk usaha ekonomi kreatif sangat penting. Untuk itu, perlu juga ditampilkan dalam ajang pameran dan promosi di tingkat nasional.

"Kita akan terus mengikuti pameran- pameran yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang," pungkasnya.

Kristin salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah saat menunjukan produk sepatu batik di Bazar MTQ ke-50 tingkat kabupaten Tangerang.

Titik, pelaku UMKM lainnya mengatakan dirinya baru memasarkan produk makanannya selama 1 tahun. Namun produknya sudah keluar daerah. 

"Produknya kita udah sampai ke Surabaya. Sudah ada juga di Gerai Tangerang Gemilang," pungkasnya.

Stand produk batik di Bazar MTQ ke-50 tingkat kabupaten Tangerang.

Ia juga mengatakan, selain remaja atau kaum milenial, para orang tua juga menyukai produknya. 

"Kalau Brownies kebanyakan yang suka yang muda-muda, tapi kalau abon lebih ke orang tua dan ibu- ibu," pungkasnya.(RAZ/HRU)