TangerangNews.com

Cetak Kader Pemimpin, Kwarcab Pramuka Tangerang Gelar Dian Pinru

Maya Sahurina | Senin, 18 November 2019 | 18:25 | Dibaca : 1927


Para anggota Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Tangerang. (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)


 

 

TANGERANGNEWS.com-Ratusan anggota Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Tangerang mengikuti kegiatan Gladian Pemimpin Regu (Dian Pinru) di Bumi Perkemahan Kitri Bakti, Curug.

Dian Pinru adalah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) Penggalang, yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan.

Para anggota Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Tangerang.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Hendra, mengatakan, melalui kegiatan itu, Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang ingin mencetak calon pemimpin di masa depan yang cerdas, berkarakter dan unggul.

"Keunggulan anggota Pramuka adalah sudah digembleng sejak dini dengan Dasa Dharma dan Tri Satya Pramuka. Sehingga, karakter dan mental ini yang tinggal ditingkatkan, agar kelak mereka menjadi calon-calon pemimpin yang memiliki keunggulan tertentu," kata Hendra saat pembukaan kegiatan, Senin (18/11/2019).

Untuk membekali peserta yang terdiri 348 Penggalang dari pangkalan Sekolah Dasar dan 381 Penggalang dari pangkalan SLTP, dalam kegiatan yang akan berlangsung hingga Kamis, (21/11/2019) itu, peserta akan mendapatkan beragam materi pembelajaran.

"Materi kegiatan berorientasi pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, mental dan karakter," imbuhnya.

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Materi tersebut diorientasikan untuk meningkatkan kemampuan pemimpin pangkalan dan pemimpin regu dalam mengelola pasukannya.

Selain materi tentang kepramukaan, peserta juga akan mendapatkan pembekalan materi terkait tata negara, wawasan kebangsaan hingga kewirausahaan.

Sementara, Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang Adiyat Nuryasin berpesan agar anggota Pramuka tetap berpegang teguh kepada Dasa Dharma dan Tri Satya ditengah kondisi zaman yang berubah cepat karena revolusi industri informasi.

Ditegaskannya, meski banyak yang berubah berkat teknologi, namun pada hal-hal tertentu di Kepramukaaan tidak berubah.

"Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antar penggalang, kami berpesan setelah kegiatan ini, ada hal-hal baik yang terus ditingkatkan, misalnya dari sistem beregu juga dipraktikkan dalam kegiatan ibadah berjamaah," katanya.(RMI/HRU)