TangerangNews.com

Warga Jatiuwung Didorong Rajin Menanam untuk Penghijauan

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 4 Desember 2019 | 16:38 | Dibaca : 675


Camat Jatiuwung Martioso saat sambutan membuka pelatihan pemberdayaan masyarakat di Aula Kantor Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com—Pemerintah Kota Tangerang melalui Kecamatan Jatiuwung menggelar pelatihan lembaga keswadayaan masyarakat, Rabu (4/12/2019).

Pelatihan digelar untuk mendorong warga Kecamatan Jatiuwung terutama di Kelurahan Gandasari agar dapat menciptakan kampung tematik di lingkungannya dengan rajin menanam pohon untuk penghijauan.

Lurah Gandasari Edih mengharapkan, warganya dapat menambah pengetahuan setelah mengikuti pelatihan tata cara menanam bibir untuk penghijauan ini.

Kegiatan pelatihan pemberdayaan masyarakat di Aula Kantor Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

"Pelatihan ini sangat memacu masyarakat yang sedang semangat menerapkan kampung tematik," ujarnya di Aula Kantor Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu (4/12/2019).

Ia menyebut, kelompok wanita tani (KWT) di tujuh rukun warga, Kelurahan Gandasari telah terbentuk. Ia mendorong para KWT untuk kompak melakukan penghijauan lingkungan.

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Menurutnya, eksistensi KWT sangat penting sekali. Sebab, selain menggencarkan pembibitan dan penanaman, juga dapat menjadi ajang silaturahmi bagi warga.

"Kami mendapat apresiasi dari Pak Wali Kota Tangerang setelah saya mengirimkan miniatur sawah buatan dan spot selfie di lingkungan. Semoga ini dapat menambah semangat kita," ucapnya.

Sementara itu, Camat Jatiuwung Martioso Agianto mendorong masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk menciptakan penghijauan lingkungan di kampung-kampung tematik.

"Ya, misalnya menciptakan lingkungan yang nyaman menurut saya bersantai di bawah pohon. Jadi bagaimana menciptakan tempat yang sejuk seperti di bawah pohon, berarti kita harus menanam," katanya.(RMI/HRU)