TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar seminar dalam rangka pendeteksian dini dan pencegahan kanker payudara dan kanker serviks.
Ketua Panitia Seminar Pendeteksian Kanker Payudara dr. Shirley Ivonne Moningkey mengatakan, kegiatan ini dalam bentuk pencegahan pada kanker pada wanita.
"Penyakit ini seharusnya kalau dideteksi secara lebih dini maka hasil penanganannya akan jauh lebih bagus," ujarnya, Selasa (10/12/2019).
dr. Shirley tidak menyebutkan jumlah penderita penyakit kanker payudara ataupun kanker serviks di Kabupaten Tangerang, namun menurutnya masih terbilang banyak.
"Kalau Kabupaten Tangerang secara keseluruhan, kita memang belum punya data, tapi jumlah pasien itu memang cukup banyak dan meningkat terus setiap tahun," jelasnya.
#GOOGLE_ADS#
Baca Juga :
Untuk mengetahui penderita atau gejala penyakit kanker payudara, perempuan harus mengetahui hal hal tersebut.
"Pada saat diperiksa mungkin payudara yang ukurannya sama kok yang satu membesar, putingnya ketarik ada seperti kulit jeruk. Ada benjolannya tapi umumnya kanker payudara tidak sakit, 80 persen tidak sakit," ujarnya.
Kendati demikian, penanganan yang tepat adalah dengan mendeteksi lebih dini apakah ada gejala atau tidak.
"Pengobatannya ada dokter spesialis. Sebagian besar pakai BPJS, karena obat-obatan mahal. Penangannya gimana tegantung jenis kanker dan stadium berapa dokter yang menentukan," ucapnya.
dr. Shirley menghimbau masyarakat khususnya pada kaum wanita untuk mencegah terjadinya kanker payudara.
"Kalau kanker servik ada deteksi dini, melakukan deteksi sebelum gejalanya berat. Malahan sebelum ada gejala, kalau kanker servik bisa dicegah dengan cara imunisasi virus itu," pungkasnya.(RMI/HRU)