TangerangNews.com

Sisir Ular di Bintaro, Ketua RRI Banten Justru Digigit Kobra

Rachman Deniansyah | Senin, 23 Desember 2019 | 16:01 | Dibaca : 1084


Ketua Reptile Rescue Indonesia (RRI) Banten Turandi, 30, saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan, Senin (23/12/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Ketua Reptile Rescue Indonesia (RRI) Banten Turandi, 30 menjadi korban gigitan ular kobra. Ia digigit saat melakukan penyisiran di halaman kosong wilayah perumahan Bintaro Permata 2, Sabtu (21/12/2019) lalu.

Turandi menerangkan, saat melakukan penyisiran, ia mendengar suara desisan ular. Bermodalkan grab stick (tongkat penangkap ular), Turandi pun berusaha menangkap ular tersebut.

"Saya dengar ada desisan ular di dalam tumpukan barang- barang rongsokan, kemudian tongkat saya taruh dulu untuk memastikan. Saat tumpukan itu saya buka, tiba- tiba ular menyerang dan menggigit tangan sebelah kiri," ujar Turandi yang terbaring lemas di ruang perawatan Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan, Senin (23/12/2019).

BACA JUGA:

Setelah tangannya digigit, kata Turandi, ular itu pun langsung diinjak, kemudian diamankan oleh rekannya. 

"Ular kobra yang gigit saya panjang sekitar satu meter warna hitam, jenis kobra Jawa. Pas keluar tumpukan dan gigit saya kemudian ular saya injak dan diamankan teman saya," terangnya. 

Usai digigit, Turandi pun langsung melakukan mobilisasi dengan cara membidai tangan kirinya dengan dua papan yang telah dipersiakan sebelum di bawa ke Rumah Sakit. 

"Saat abis di catek itu saya seperti keram gitu tangan saya, makanya saya langsung bidai biar tak menyebar bisanya," ucapnya. 

#GOOGLE_ADS#

Sementara, Kepala seksie (Kasie) Pelayanan Medis RSU Ronald Adrianto mengatakan, saat datang ke RSU, korban masih mampu berkomunikasi dengan baik.

"Komunikasi bagus, dalam arti masih stabil dan masih kooperatif. Perawatan berjalan lancar dan sekarang masih baik (kondisi korban). Karena dia sudah tahu cara penanganannya, mungkin bisa ular tidak menjalar kemana-mana," terang Ronald.(MRI/RGI)