TangerangNews.com

Kebanjiran, Warga di Serpong Enggan Dievakuasi Demi Jaga Hewan Peliharaan

Rachman Deniansyah | Rabu, 1 Januari 2020 | 18:56 | Dibaca : 10267


Banjir seatap rumah di Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Setu, Tangsel, Rabu (1/1/2020). (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)


 

TANGERANGNEWS.com-Kejadian unik terjadi saat bencana banjir setinggi atap rumah menimpa seluruh Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Rabu (1/1/2020).

Saat TangerangNews.com meninjau seluruh lokasi banjir bersama tim evakuasi, terdapat seorang warga bernama Umi yang enggan dievakuasi dengan alasan ingin menjaga hewan peliharaannya.

"Ini ada hewan peliharaan, saya jaga peliharaan saya aja, kucing. Kasihan," katanya yang sedang berlindung di lantai dua rumahnya.

Tampak ibu-ibu bertahan di atap rumahnya padahal terdampak banjir di Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Setu, Tangsel, Rabu (1/1/2020).

Bahkan, saat dirayu untuk dievakuasi menggunakan perahu karet, Umi justru tetap menggelengkan kepalanya. "Enggak mas, enggak apa apa," jawabnya. 

Hal serupa juga ditemui di lokasi yang tidak jauh. Terdapat seorang pria paruh baya yang enggan diselamatkan.  "Biarin saja, saya sudah menyerah hidup juga. Biarin saja. Doakan saja," katanya. 

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

 

Bahkan, saat ditanyakan terkait ketersediaan makanan, ia pun tak memilikinya. Namun, ia tetap memilih bertahan di lantai dua rumahnya.

Melihat hal itu saat meninjau lokasi, Wakil Wali Kota Benyamin Davnie merasa prihatin.

"Masih ada beberapa warga yang belum mau mengungsi. Tapi masih akan terus dilakukan upaya-upaya persuasif pada mereka, karena malam tidak ada listrik," ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, baik terkait rendaman air banjir, atau serangan hewan liar. "Terutama terhadap serangan hewan yang berbahaya, seperti ular berbisa," pungkasnya.(RMI/HRU)