TANGERANGNEWS.com-Sudah lebih dari dua pekan, harga cabai di Kota Tangerang Selatan terus naik. Salah satunya pemicunya karena curah hujan yang belakangan ini mengguyur hampir seluruh wilayah Indonesia.
Hak itu dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan Maya Mardiana kepada TangerangNews, Selasa (14/1/2020).
"Hal ini disebabkan karena faktor cuaca dengan curah hujan tinggi," kata Maya melalui pesan singkat.
Selain faktor cuaca, lanjut Maya, faktor permintaan juga menjadi pemicu naiknya harga cabai di pasar.
"Permintaan meningkat pada saat Nataru (Natal dan Tahun Baru) kemarin, dan adanya kenaikan harga di pemasok," paparnya.
#GOOGLE_ADS#
Baca Juga :
Berdasarkan data Disperindag Tangsel, kenaikan harga mencapai sekitar 21 persen.
Hal itu pun serupa dengan pantauan TangerangNews di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan. Harga cabai rawit merah naik hingga Rp80 ribu dari harga normal Rp60 ribu, sedangkan cabai keriting naik menjadi Rp70 ribu dari harga normal Rp40 ribu.
Untuk itu, kata Maya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait, yaitu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, dalam hal ini adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten.
"Untuk solusi pasokan dan pemetaaan perkiraan waktu panen, termasuk kemungkinan untuk operasi pasar, karena untuk operasi pasar tetap dipengaruhi ketersediaan pasokan cabai nasional," pungkasnya.(RMI/HRU)