TangerangNews.com

Polisi Sebut Potongan Kaki Manusia di Japos Tangsel Sudah Tiga Hari

Rachman Deniansyah | Jumat, 19 Maret 2021 | 14:10 | Dibaca : 551


Potongan kaki manusia yang diduga orang dewasa berada di dalam plastik yang berlokasi di Perumahan Japos Griya Lestari, Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (19/3/2021). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)


TANGERANGNEWS.com-Potongan kaki manusia ditemukan warga di samping Masjid Jami An Ni'mah, Perumahan Japos Graha Lestari, Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (19/3/2021) pagi. 

Potongan kaki yang sudah dalam kondisi membusuk tersebut, ditemukan warga terbungkus rapih di dalam plastik berlapis.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Riza Sativa menuturkan, potongan kaki yang sudah mengeluarkan aroma busuk tersebut ditaksir telah dibuang sejak tiga hari lalu. 

"Jadi diketahui bungkusan potongan kaki itu sudah tiga hari lalu. Nah hari ini ada bau yang menyengat, begitu dicek oleh warga ternyata potongan kaki. Kemudian dilaporkan ke kepolisian untuk dicek lebih lanjut," terang Riza saat dihubungi awak media. 

Untuk sementara ini, ia belum dapat memastikan bahwa potongan kaki manusia tersebut merupakan korban mutilasi. 

#GOOGLE_ADS#

Baca Juga :

Untuk memastikan hal tersebut, penyelidikan dari anggota polisi gabungan pun masih terus berjalan. 

"Itu terlalu dini menyimpulkan (mutilasi), karena kita harus berdasarkan fakta di lapangan. Belum sampai menyimpulkan seperti itu tunggu saja perkembangannya," jelas Riza. 

Hingga kini dalam penyelidikannya tersebut, polisi telah mengumpulkan seluruh barang bukti atas penemuan plastik berisi potongan kaki manusia tersebutm 

"Kita sudah mengumpulkan barang bukti, cek TKP langsung. Hanya kaki saja itu. Kalau saksi sudah tiga orang yang kita gali keterangan. Yang jelas masih penyelidikan lebih lanjut," imbuhnya. 

Untuk sementara ini, potongan kaki manusia yang diperkirakan telah berusia dewasa itu telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang. 

"Kami sudah membawa barang buktinya (potongan kaki) ke rumah sakit forensik RSUD Tangerang," pungkasnya. (RAZ/RAC)