TANGERANGNEWS.com-Koperasi UKM Indonesia (UKAMI) bekerja sama dengan PT Lippo Karawaci Tbk membuka Gallery Banten, area pameran dan promosi UMKM di MaxxBox Lippo Village, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (1/4/2021).
Pameran ini dibuka untuk membantu memperluas pasar dan mempromosikan hasil industri kreatif UMKM Provinsi Banten yang terdampak pandemi COVID-19.
Berlokasi di lantai 1 pusat perbelanjaan MaxxBox Village, area pusat perbelanjaan seluas 400 meter persegi ini dipenuhi ratusan produk UMKM.
Pameran bertajuk Gallery Banten itu akan berlangsung mulai 1 April 2021 hingga tiga bulan ke depan. Khusus untuk UMKM yang menempati area lantai dasar MaxxBox Lippo Village akan diselenggarakan mulai 1 April 2021 hingga enam bulan ke depan.
Partisipan Gallery Banten sendiri mencapai 36 UMKM yang berdomisili di Provinsi Banten dan menjual beragam produk ekonomi kreatif, seperti asesoris buatan tangan, asesoris kesehatan, tas, baju tenun, dan aneka kudapan khas Banten.
Eddy Mumin, CEO PT Lippo Malls Indonesia mengatakan bantuan penyediaan area pameran di MaxxBox Lippo Village merupakan implementasi dari kepedulian perusahaan terhadap pengembangan masyarakat, khususnya UMKM industri ekonomi kreatif di Banten.
“Kami sangat berharap agar pameran Gallery Banten ini menjadi salah satu ujung tombak untuk mendukung program Pemerintah dalam menggalakkan kampanye Cintai Produk Dalam Negeri sekaligus dapat membantu pemulihan perekonomian nasional di masa pandemi," ujarnya.
#GOOGLE_ADS#
Baca Juga :
Menurutnya saat ini produk UMKM masih sangat sedikit mengisi retail di Lippo Mall. Dari 3000 retail yang ada, baru diisi sekitar 10-20 persen saja.
"Kita masih bergantung pada retail-retail besar. Tapi jadinya tidak ada pembeda, di semua mall sama semua retailnya. Karena itu kita dorong UMKM juga agar naik level agar bisa masuk di semua segmen pasar," ujarnya.
Jika pelaku UMKM ingin produknya dipamerkan di Galeri Banten, bisa datang langsung ke pengelola atau bergabung dengan UKAMI.
"Yang penting komitmennya untuk selalu bisa mengikut pameran. Kadang yang jadi kendala, UMKM tidak bisa menyediakan barang. Ini yang harus diatasi supaya konsisten," terang Eddy.
Sementara Muhammad Hasan Gaido, Ketua Komite Bilateral Timur Tengah Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia mengatakan sejumlah produk yang dia lihat di Galeri Banten sudah bagus dan layak diekspor
"Kalau lihat kualitasnya ini sudah layak ekspor. Saya siap dorong agar bisa diekspor ke timur tengah. Bagi warga di sana, hasil kreativitas itu sesuatu yang unik dan bisa dijual dengan harga mahal," ungkapnya. (RAZ/RAC)