TangerangNews.com

Ini Identitas Gadis Tewas Terlindas Bus di Benteng Betawi Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 15 April 2021 | 19:03 | Dibaca : 29263


Polisi mengolah tempat kejadian perkara kecelakaan di Jalan Benteng Betawi tepatnya di dekat putaran SPBU Benteng Betawi, Kota Tangerang, Kamis (15/4/2021). (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


 

TANGERANGNEWS.com-Seorang gadis yang dibonceng sepeda motor meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan bus di Jalan Benteng Betawi, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Kamis (15/4/2021) siang. 

 

Kepolisian dari Unit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara ihwal insiden mengenaskan tersebut. 

Korban meninggal itu diketahui gadis berinisial DL, 19 tahun, asal Lampung. Sedangkan rekannya yang mengendarai sepeda motor berinisial ER, 26, juga asal Lampung. 

 

"Korban yang dibonceng meninggal di tempat kejadian. Sementara yang mengendarai sepeda motor mengalami luka," ujar Kasubnit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota Ipda Agung saat dikonfirmasi. 

 

Agung mengatakan, kecelakaan ini melibatkan sepeda motor matik bernopol F-2683-FH dengan bus bernopol B-7392-TGD. 

 

Menurutnya, insiden berawal saat bus yang dikendarai sopir berinisial PW, 53, asal Kebumen melintas dari arah Tanah Tinggi menuju Terminal Poris. 

 

Sesampainya di Jalan Benteng Betawi tepatnya di dekat gang Puskesmas Tanah Tinggi, bus itu berupaya mendahului dari sebelah kanan sepeda motor yang ditumpangi kedua korban. 

 

Lantaran gagal menyalip, badan belakang bus itu menyenggol sepeda motor yang ditumpangi kedua korban. Sehingga, kecelakaan tak terhindarkan. 

#GOOGLE_ADS#

"Kemudian penumpang sepeda motor terjatuh ke kolong bus dan terlindas ban belakang kiri kendaraan bus," ungkapnya. 

Adapun akibat kecelakaan tersebut, korban DL meninggal dunia di lokasi kejadian. Kini, jenazahnya telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. 

 

Ketika ditanya apakah sang sopir bus ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, Agung menyebut pihaknya masih melakukan tahapan penyelidikan. 

 

"Kalau barang bukti berupa sepeda motor dan bus yang terlibat kecelakaan sudah kami amankan," pungkasnya.