TANGERANGNEWS.com-Keluarga korban penembakan di RT 2/5, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang meminta aparat Kepolisian segera menangkap pelaku.
"Saya harap segera ditangkap," ujar Sumadi, keponakan korban penembakan, Alex, seusai pemakan korban, Minggu 19 September 2021.
Setelah ditangkap, pihaknya berharap pelaku dapat diberikan hukuman yang setimpal. "Setimpal atas perbuatan," jelasnya.
Menurutnya, tidak ada teror apapun yang dialami korban sebelum peristiwa penembakan tersebut. Hanya saja, warga mendengar suara tembakan usai korban melaksanakan salat Magrib berjamaah di masjid.
"Enggak ada, memang habis Magrib bunyi tembakan sekali, pelaku pada kabur, warga langsung keluar," ungkap Sumadi.
#GOOGLE_ADS#
Baca Juga :
Semasa hidupnya, korban tidak memiliki masalah apapun. Bahkan korban yang merupakan tokoh agama ini dikenal sebagai orang baik dan menjadi panutan.
"Kalau masalah tidak ada, almarhum orang baik bahkan orang panutan kita ustaz, pemimpin majelis taklim juga gitu. Kayaknya enggak ada masalah," pungkasnya.
Adapun terkait kabar pelaku penembakan telah ditangkap, Kapolsek Pinang IPTU Tapril tidak memberikan tanggapan saat dikonfirmasi.
Seperti diketahui, Alex yang disebut ustaz oleh warga setempat tewas setelah ditembak seseorang, pada Sabtu 18 September 2021 pukul 18.30 Wib.
Pria berusia 43 tahun itu diduga ditembak dua kali oleh orang tak dikenal yang mengenakan jaket ojek online. Korban tewas setelah tertembak di bagian pinggang.