TANGERANGNEWS.com-Kepolisian mulai melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang diduga telah melakukan aksi pembegalan terhadap sepasang muda-mudi di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu, 3 Oktober 2021 malam.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Pagedangan Iptu Hambali membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, Jajaran Unit Reskrim Polsek Pagedangan pun tengah melakukan penyelidikan.
"Benar. Lagi diselidiki. Kronologinya lagi pacaran lah, tiba-tiba datang diambil HP-nya, gitu aja," kata Hambali pada Senin, 4 Oktober 2021.
Diduga pelaku berjumlah dua orang. Masing-masing memiliki peran yang berbeda. Namun sayang, kedua pelaku itu mampu melarikan diri usai beraksi.
"Korban tidak sadar ciri-cirinya (pelaku). Pelaku berjumlah dua orang. Satu dibonceng, satu naik motor. Keduanya pria, yang dibonceng sebagai eksekutor," tuturnya.
Hambali menyebut bahwa korbannya hingga kini belum membuat laporan secara resmi. Kendati demikian, ia menegaskan akan segera menangkap pelaku secepatnya.
"Saat ini dalam penyelidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita tangkap lah," tandasnya.
#GOOGLE_ADS#
Baca Juga :
Sebelumnya, terdapat sepasang muda-mudi yang sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna merah diserang komplotan begal.
Peristiwa itu terjadi di dekat perumahan elit Greenwich Park, BSD, Lengkong Kulon, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu 3 Oktober 2021, sekitar pukul 21.40 WIB.
"Pelaku membawa senjata tajam berupa celurit. Ciri-cirinya menggunakan topi berdua. Saya lupa foto nomor polisi motornya, karena saya trauma. Teman saya tangannya dibacok," ujar Dita kepada TangerangNews melalui pesan singkat.
Menurut Dita, kedua pelaku sebenarnya tidak hanya mengincar ponsel tetapi juga sepeda motor temannya.
"Hampir motor teman saya juga diambil. Ini saya kena darah dari teman saya yang dibacok," terang gadis yang tinggal di Cibogo, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Kini dirinya tengah melapor ke Polsek Pagedangan. Dia pun trauma atas kejadian tersebut. "Sudah trauma enggak mau lewat situ lagi seram, saya benar-benar kapok," ujarnya.