TangerangNews.com

Netizen Keluhkan Pertalite Boros, Pertamina Ungkap Penyebabnya

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 27 September 2022 | 09:11 | Dibaca : 442


Para pengendara sepeda motor antre saat membeli BBM jenis Pertalite di Kota Tangerang, Selasa 9 Agustus 2022 malam. (@TangerangNews.com / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com-Netizen mengeluhkan borosnya pemakaian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite setelah mengalami kenaikan harga.

“Awalnya saya kira hanya perasaan saya aja, ternyata banyak yang mengeluhkan hal yang sama. Selain memang lebih boros, mesin juga terasa agak berbeda,” ujar Iwan dalam komentarnya di Facebook, Selasa, 27 September 2022.

Beberapa komentar senada juga dilontarkan warganet lain dengan mengeluhkan hal yang sama. Menurut penuturan netizen, pemakaian Pertalite boros dapat terlihat dari antrean SPBU yang justru kian panjang, perbedaan warna Pertalite lama dan baru, serta rasio penggunaan yang biasanya dapat bertahan sepekan, tetapi kali ini hanya dalam waktu tiga hari sudah habis walaupun dengan rute yang sama.

Menanggapi hal tersebut, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan, sesuai dengan keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri, batasan dalam spesifikasi tersebut sesuai menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP).

Baca juga: Kebutuhan Hidup Naik Dampak BBM, Ini Tips Menghemat Pengeluaran

Menurut Irto, sampai saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (kilo Pascal).

Pertalite yang tampak lebih boros tersebut kemungkinan karena adanya penguapan akibat penyimpanan temperatur meningkat. Pertalite memiliki batas penguapan sebanyak 10% dengan batas maksimal 74 derajat Celcius. Adapun produk Pertalite ada di suhu 50 derajat Celsius. Artinya, pada saat temperatur 50 derajat Celsius, BBM subsidi itu sudah bisa menguap hingga 10%.

#GOOGLE_ADS#

"Semakin tinggi temperatur, maka akan semakin tinggi tingkat penguapannya. Pertamina mengimbau agar konsumen melakukan pembelian BBM di lembaga penyalur resmi, seperti SPBU dan Pertashop, agar produk BBM yang didapatkan terjamin kualitas dan keamanannya," pungkasnya dilansir dari cnbcindonesia.com.