Connect With Us

Klub Kota Tangerang Absen di Livoli Divisi Utama 2019, Ini Penyebabnya

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 12 Oktober 2019 | 19:15

Pembukaan Liga voli (Livoli) Divisi Utama 2019 di GOR Tangerang, Jalan Dimyati, Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com—Kota Tangerang ditunjuk menjadi tuan rumah liga voli (Livoli) Divisi Utama 2019. Namun, klub sang tuan rumah absen dalam kompetisi yang akan digelar di GOR Tangerang, Jalan Dimyati, Kota Tangerang pada 13-20 Oktober 2019 itu.

Kompetisi se-nasional ini diikuti 8 tim putera dan 7 tim puteri. Berdasarkan data yang diterima TangerangNews, tidak ada klub dari Kota Tangerang.

Adapun delapan tim putera yang berlaga dalam ajang bergengsi ini di antaranya klub Bhayangkara Samator, Indomaret, TNI AU, Berlian Bank Jateng, Yoso Yogyakarta, PU Grobogan Jateng, serta tim promosi TNI AL dan Singapore VC.

Sementara tujuh tim puteri di antaranya klub Bank Jatim, TNI AL, PGN Popsivo Polwan, TNI AU, JWS, serta tim promosi Vita Solo dan Kharisma.

Menurut Ketua II Bidang Prestasi PBVSI Kota Tangerang Elan Herlan, klub voli dari Kota Tangerang, yakni Optima tidak ikut Livoli Divisi Utama 2019 karena masih duduk dikasta kompetisi Livoli Divisi I.

Baca Juga :

"Untuk bisa menjadi peserta, klub voli Kota Tangerang harus masuk menjadi finalis divisi satu, sehingga bisa ke kompetisi utama," ujarnya dalam jumpa pers di RM Parigogo, Jalan Veteran, Kota Tangerang, Sabtu (12/10/2019).

Menurutnya, Kota Tangerang pernah menjadi peserta Livoli Divisi Utama pada 2014. Namun, karena hasilnya tak memuaskan, tim tersebut degradasi ke Divisi I.

"Kota Tangerang hanya numpang lewat, karena turun lagi ke divisi satu," ucapnya.

Ia berharap, dengan ditunjuknya Kota Tangerang sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Livoli Divisi Utama 2019, dapat memacu semangat para atlet di Kota Tangerang.

"Mudah-mudahan ini jadi motivasi untuk atlet Kota Tangerang dan Provinsi Banten bisa masuk utama," pungkasnya.(RMI/HRU)

NASIONAL
Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Tidak Setiap Daerah Cocok, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPBD Dihapus

Jumat, 22 November 2024 | 16:10

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) dihapus. Ia menilai, sistem tersebut tidak cocok diterapkan di semua daerah.

BANTEN
Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Wawan Belum Terima Surat Panggilan Kejati Banten, Pengacara Sebut Kasus Sport Center Sudah Inkrach

Kamis, 21 November 2024 | 20:03

Pengacara Tb Chaeri Wardana alias Wawan, Sukatma angkat bicara terkait terkait pemanggilan kliennya oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten atas kasus dugaan korupsi pembangunan sport center.

BISNIS
Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Media Asing Singgung Kebijakan Indonesia Blokir Aplikasi Temu

Rabu, 20 November 2024 | 09:49

Kehadiran aplikasi Temu marketplace asal China kian menjadi sorotan banyak pihak. Baru-baru ini, media asing menyinggung kebijakan pemerintah Indonesia yang memutuskan untuk memblokir aplikasi tersebut.

WISATA
Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Pengunjung Ini Kaget Bayar Karcis Parkir Rp75 Ribu di Pantai Anyer Serang Banten

Kamis, 21 November 2024 | 07:57

Seorang pengunjung terkejut saat harus membayar karcis parkir sebesar Rp75 ribu ketika tengah berwisata di objek wisata pantai di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill