Connect With Us

Kuota PPDB SMP di Tangsel Bertambah, Jalur Akademik Diprioritaskan

Yudi Adiyatna | Kamis, 20 Juni 2019 | 21:46

Jalur PPDB Online tingkat SMP Negeri. (TangerangNews/2019 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMP akan segera dimulai, yakni 24 hingga 27 Juni 2019. Tahun ini, kuota di Kota Tangerang Selatan tersedia 7.000 kursi, atau bertambah 700 kursi dari tahun sebelumnya.

"Ada kenaikan sekitar 700 kursi," ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Taryono kepada awak media, Kamis (20/6/2019).

Taryono menuturkan, peminat PPDB Online tingkat SMP Negeri saat ini diperkirakan berjumlah 11 ribu siswa. Jumlah ini diprediksi berdasarkan ulusan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) tahun 2019 sekitar 23 ribu siswa. 

Baca Juga :

Sebagian dari lulusan SD tersebut kemudian diprediksi akan melanjutkan sekolah di daerah lain.

"Jumlah lulusan SD atau MI itu 23 ribu siswa, lalu yang sudah diterima di SMP swasta ada 11 ribuan, kemudian yang melanjutkan bersekolah ke luar Kota Tangsel atau masuk ke pondok-pondok pesantren sebanyak 2 ribuan siswa. Sehingga sisa yang akan daftar secara online ke SMP negeri sebesar 11 ribuan calon siswa," beber Taryono.

Di Tangsel, saat ini tercatat ada 22 SMP negeri yang tersebar di 7 Kecamatan. Pemkot Tangsel melalui Dindikbud lebih mengutamakan jalur nilai akademik, hal itu mengacu berdasarkan diskresi yang ada.

"Itu deskresi kita, kalau dari Mendikbud itu hanya zonasi dan jarak saja," ujar Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota Tangsel saat dikonfirmasi.

Diskresi PPDB online tingkat SMP negeri tertuang dalam Keputusan Wali Kota Nomor : 421.3/Kep.218-Huk/2019 tentang Zonasi PPDB online. Kuota untuk jalur prestasi akademik itu sebesar 45 persen.

Sedangkan jalur zonasi berdasarkan jarak sebesar 30 persen, jalur zonasi keluarga tidak mampu, disabilitas atau inkluisi dan aparatur negara sebesar 10 persen. Sisanya terbagi menjadi kuota jalur prestasi dalam dan luar zona, perpindahan orang tua sebesar 5 persen.

"Kita lebih mementingkan kualitas, supaya proses pendidikan sebelumnya ada hasil," tandasnya.(RMI/HRU)

KOTA TANGERANG
Hujan Deras, Kota Tangerang Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Hujan Deras, Kota Tangerang Dilanda Banjir hingga Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Sabtu, 23 November 2024 | 17:06

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir serta pohon tumbang di sejumlah titik, Sabtu 23 November 2024.

PROPERTI
48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

OPINI
Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Jemput Bola Kejar Pajak, Haruskah?

Senin, 18 November 2024 | 14:36

Tidak bisa dimungkiri, dalam sistem kapitalisme sumber pemasukan utama negara didapatkan dari pajak. Maka tidak heran jika akhirnya berbagai cara dilakukan demi menertibkan rakyat dalam membayar pajak

NASIONAL
Tak Lagi Berorientasi Profit, Bulog Bakal Kembali Seperti di Era Orde Baru

Tak Lagi Berorientasi Profit, Bulog Bakal Kembali Seperti di Era Orde Baru

Sabtu, 23 November 2024 | 10:54

Pemerintah tengah mengupayakan transformasi pada Perum Bulog untuk mengembalikan perannya sebagai stabilisator pangan utama, serupa dengan fungsi strategisnya pada era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill