Connect With Us

3.000 Orang Kibarkan Bendera Sepanjang 2.019 Meter di Situ Perigi Tangsel

Rachman Deniansyah | Minggu, 18 Agustus 2019 | 13:22

Yayasan Setu Perigi Lestari menggelar upacara Bendera Kolosal pertama se-Provinsi Banten di Situ Perigi, Jalan Pengairan, Perigi Lama, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (18/8/2019). (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Memperingati Hari Kemerdekaan ke-74, Yayasan Setu Perigi Lestari menggelar upacara Bendera Kolosal pertama se-Provinsi Banten di Situ Perigi, Jalan Pengairan, Perigi Lama,  Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (18/8/2019).

Pada upacara tersebut, dikibarkan sebanyak 1.074 bendera merah putih, dan bendera sepanjang 2.019 meter.

Bendera dengan jumlah terbanyak dan terpanjang se-Provinsi Banten itu,  dikibarkan mengelilingi Situ Perigi yang menjadi aset pariwisata Pemerintah Pusat. 

BACA JUGA:

Kegiatan yang menjadi sejarah di Kota Tangsel ini juga melibatkan lebih dari 3.000 orang  yang terdiri dari masyarakat, pelajar, dan berbagai organisasi masyarakat (ormas). 

Mereka saling bergotong royong dalam mengibarkan bendera terpanjang itu. 

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang bertindak sebagai inspektur dalam upacara tersebut mengatakan bahwa upacara ini memiliki edukasi yang amat dalam, khususnya terkait nasionalisme. 

"Anak-anak disuruh mencintai Tanah Airnya, Indonesia," ucap Airin. 

Ia berharap agar situ yang menjadi aset pariwisata Pemerintah Pusat ini dapat menjadi daya tarik, khususnya bagi Kota Tangsel. 

"Tentunya di sini juga banyak hal positif yang lainnya. Saya sangat mensupportnya (mendukung)," imbuhnya. 

Makum Sagita, Camat Pondok Aren mengatakan bahwa kegiatan yang menjadi sejarah ini dipelopori oleh salah satu warga yang melestarikan Situ Parigi, yakni Suhada atau yang akrab disapa Bang Kimpo. 

"Ini salah satu upaya untuk meningkatkan rasa patriotisme kita selaku rakyat Indonesia. Bahwa bangsa ini perlu adanya satu gerakan," jelasnya. 

Selain itu, kata dia, pengibaran bendera ini menjadi bukti, bahwa sesama warga negara Indonesia harus menjunjung tinggi persatuan. 

"Dan ini salah satu bentuk contoh rasa kemanusiaan kita, rasa kebersamaan kita. Ini menandakan persatuan yang begitu kuat," pungkasnya.(RAZ/RGI)

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill