TANGERANGNEWS.com-Suhada, yang akrab disapa Bang Kimpo meneteskan air matanya usai berhasil mengibarkan bendera merah putih terpanjang dan terbanyak se-Provinsi Banten, Minggu (18/8/2019).
Kimpo merupakan penggagas atau orang yang mempunyai ide dalam pengibaran bendera tersebut.
Upayanya berbuah hasil, setelah bendera sebanyak 1.074 buah dan bendera sepanjang 2.019 meter berkibar di sekeliling Situ Perigi. Hal itu juga menjadi sejarah tersendiri bagi Kota Tangsel.
Kepada TangerangNews, ia menceritakan jerih payahnya dalam mempersiapkan pengibaran bendera tersebut.
BACA JUGA:
"Awalnya saya sendiri, sampai akhirnya ramai yang membantu. Saya enggak nyangka," katanya, Minggu (18/8/2019).
Ia mengatakan sudah memiliki rencana beberapa bulan lalu.
"Dari Bulan Puasa (Mei), tapi mempersiakan ini kurang dari sebulan," imbuhnya.
Kimpo yang bertempat tinggal tepat di kawasan Situ Perigi itu menceritakan alasannya atas ide pengibaran bendera terpanjang se-Banten itu.
"Saya cinta Tanah Air (Indonesia). Ini adalah bukti kecintaan saya. Orang kalau sudah cinta, apa saja dilakukan," jelas Kimpo.
Kepada TangerangNews, ia mencurahkan kepuasan atas suksesnya pengibaran bendera tersebut.
"Saya enggak sangka, tanpa kerja sama ini enggak akan berhasil," tuturnya.
Ada ribuan orang yang datang dan rela bergotong royong mengibarkan bendera tersebut.
Di tengah percakapan, kedua mata Kimpo mulai terlihat berkaca-kaca menahan air matanya.
Saat ditanyakan perasaan atas keberhasilannya, Ia hanya melontarkan satu kata.
"Gembira," ucapnya sambil meneteskan air mata yang tak bisa ia bendung.
Ia tak menyangka, ide yang sebelumnya hanya keinginan pribadinya, dapat dilaksanakan. Bahkan memberi dampak bagi Kota Tangsel.
"Saya enggak sangka, sebanyak ini, semeriah ini. Saya puas. Perjuangan saya, keringat saya, lelah saya, terbayar semua melihat kegembiraan masyarakat," pungkasnya.(RAZ/RGI)
Menyambut bulan suci Ramadan, Aryaduta Lippo Village menghadirkan promo spesial bertajuk Blissful Ramadan untuk menikmati pengalaman menginap yang nyaman dengan berbagai fasilitas istimewa.
TODAY TAG
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.
Lagi dan lagi pelecehan seksual terhadap anak terus saja terjadi. Berulangnya peristiwa ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan sekadar kesalahan pada oknum, melainkan memang ada yang salah dari pengurusan negara ini.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
