Pra-PPDB SMP Kota Tangerang 2024/2025 Dibuka, Ini Alur dan Syarat Pendaftarannya
Rabu, 17 April 2024 | 09:55
Dinas Pendidikan Kota Tangerang kembali membuka Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (Pra-PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.
TANGERANGNEWS.com-Panti pijat Mandiri Utama di Jalan Otista Raya, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang diduga jadi tempat praktik prostitusi terselubung dirazia petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas dari institusi lain, Senin (28/10/2019).
Saat Razia itu, petugas mendapatkan delapan terapis yang tengah bersembunyi di atap bangunan ruko dua lantai tersebut.
Pantauan TangerangNews petugas datang ke lokasi sekitar pukul 14.20 WIB. Suasana depan panti pijat itu pun tampak sepi. Bahkan ruko dalam keadaan terkunci dari luar.
BACA JUGA:
Namun, tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kota Tangsel, Dinas Sosial, Polres Tangsel, dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak itu tetap berusaha masuk. Mereka pun membongkar kunci rolling door ruko menggunakan obeng dan palu.
Hasilnya, saat ruko terbuka, petugas menemukan beberapa kendaraan roda dua terpakir di dalam ruko.
Kondisi ruko di bagian dalam tampak terlihat gelap. Petugas kemudian memeriksa delapan kamar di lantai dua. Namun, semua ruangan kosong.
Meski demikian, petugas melanjutkan pemeriksaan ke atap ruangan, karena ruangan kosong tadi tampak bekas pakai.
Di atap ruko itu, petugas menemukan satu ruangan kecil yang difungsikan sebagai gudang, saat diperiksa ternyata dalam keadaan kosong juga.
Pemeriksaan itu pun terus berlanjut dengan memeriksa atap ruko di sisi kiri dan kanan. Hasilnya, ditemukan delapan wanita yang diduga terapis tengah bersembunyi diantara tumpukan barang-barang bekas di ruko sisi kiri.
“Di sini kami menemukan delapan orang terapis sedang bersembunyi. Kami sempat kejar sampai mereka menyeberang ke ruko sebelahnya,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Penegak Perundang-undangan Satpol PP Tangsel Sapta Mulyana, Senin (28/10/2019).
Petugas kemudian memeriksa delapan wanita itu. Saat diperiksa, mereka hanya tertunduk lesu dan pasrah.
Dugaan panti pijat itu jadi tempat praktik prostiusi terselebung dikuatkan dengan barang bukti alat kontrasepsi yang ditemukan di tas terapis. Selain itu, di lokasi petugas juga menemukan alat kontrasepsi bekas pakai.
“(Alat kontrasepsi) Itu kami dapatkan dari tas para terapis," imbuh Sapta.
Setelah diperiksa, delapan terapis itu digelandang ke Mapolres Tangsel.
"Ini kan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang), itu penanganannya oleh Polres. Kita eksekusi di lapangan. Untuk tindak lanjutnya, kami koordinasi dengan Polres Tangsel," pungkasnya.(MRI/RGI)
Dinas Pendidikan Kota Tangerang kembali membuka Pra Penerimaan Peserta Didik Baru (Pra-PPDB) untuk tahun ajaran 2024/2025.
Sebagai perusahaan telekomunikasi berbasis digital yang terdepan, Telkomsel berkomitmen untuk memberikan solusi konektivitas jaringan dengan kecepatan tinggi di sepanjang jalur laut pelabuhan Merak - Bakauheni.
Dalam rangka menghadirkan hunian premium dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis, serta akses cepat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi konsumen kelas atas
Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).